KOTA – Suhu udara di Kabupaten Rembang dalam tiga hari terakhir di luar kewajaran. Pasalnya, suhu udara kabupaten paling timur pantura Jawa Tengah itu menyentuh angka 40 derajat celcius.
Berdasarkan catatan suararembang, jika diperbandingkan dengan kondisi sebelumnya, cuaca pukul 09.00 WIB kemarin hampir sama panasnya dengan panas pukul 14.00 WIB saat ini.
Paimin, salah seorang warga di Desa Tambakagung, Kecamatan Kaliori mengaku cuaca panas belakangan ini memang terbilang ekstrem. “Kalau siang, saya sering keluar rumah bertelanjang dada untuk mencari angin,” katanya.
Meski terbiasa dengan cuaca panas karena bekerja sebagai seorang nelayan, tapi menurutnya, pada setahun terakhir kondisinya tampak berbeda mencolok.
“Barangkali karena bumi sudah tidak banyak ditumbuhi pohon, justru ditanami gedung. Makanya panas,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Suharso mengemukakan, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, cuaca panas belakangan ini merupakan dampak dari aktivitas matahari yang sedang melakukan rutinitasnya bergerak semu.
Panas juga menjadi pertanda bahwa Kabupaten Rembang sebentar lagi akan memasuki musim kemarau. “Namun, panas justru perlu diwaspadai karena biasanya, peningkatan suhu udara, rawan memicu terjadinya hujan singkat yang berpotensi angin kencang,” tandasnya. (Puji)
Tinggalkan Balasan