Perampok Bersenjata Gasak Harta Bos Rosok

Rabu, 4 April 2012 | 09:39 WIB


SEDAN – Sekawanan perampok bersenjata api menggasak uang tunai jutaan rupiah, telepon seluler, dan sejumlah perhiasan di rumah seorang bos rosok di Dusun Nganguk Desa Gandrirejo, Kecamatan Sedan, Rabu (4/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian, pelaku yang diduga lebih dari dua orang dan juga bersenjata tajam itu masuk secara paksa ke rumah Isnaini (29), pengepul rosok besi bekas di tepi Jalan Gandrirejo-Sedan, setelah melukai penjaga rumah, Sumardi (48) karena berusaha melawan.

Perampok empat kali melepas tembakan ke udara untuk meredam teriakan Sumardi dan penghuni rumah. Warga sekitar pun keluar rumah untuk memastikan apa yang terjadi. Namun, warga tak berani berbuat apa-apa karena takut ditembak.

Siti Hikmatun (25), istri Isnaini mengaku kaget mendapati dua orang pria tak dikenal, salah satunya mengenakan penutup wajah dan lainnya tidak, telah masuk ke areal rumahnya.

Sementara, suaminya yang berada di serambi juga tak bisa berbuat banyak karena kendati sempat berteriak, tembakan ke udara membuatnya bergidik sehingga pasrah.

Menurut Hikmatun, perampok merusak pintu depan untuk masuk ke dalam rumah. Namun upaya itu gagal karena penghalang pintu dari besi terlalu kokoh. Mereka akhirnya masuk melalui jendela.

“Ketika perampok berusaha masuk, saya sempat teriak. Namun tak lama kemudian, salah seorang pelaku yang telah berhasil masuk, segera melepaskan tembakan ke udara dan meminta saya agar tidak lagi berteriak,” bebernya.

Pelaku, lanjut dia, kemudian menodongkan pistol ke kepalanya dan menyekap Sutrisno, sang adik yang malam itu menginap di rumahnya. “Pelaku mengobrak-abrik seisi kamar dan kabur melalui pintu bekalang dengan menggasak uang tunai Rp20 juta di bawah kasur dan telepon seluler serta perhiasan senilai Rp5 juta,” kata dia.

Isnaini menambahkan, dua hari sebelumnya dirinya sudah mendapati kecurigaan bahwa rumahnya sedang akan menjadi sasaran tindak kejahatan. “Senin (2/4), armada pengangkut rosokan (truk) dibakar orang tak dikenal. Dan tak lama setelah itu, ada orang yang lalu lalang tak jelas,” kata dia.

Akibat aksi perampokan tersebut, penghuni rumah masih syok, sedangkan Sumardi masih dirawat intensif di Ruang Bougenville RSU dr R Soetrasno Rembang.

Jajaran Reserse dan Kriminal Polres Rembang telah menggelar olah tempat kejadian perkara, di rumah sekaligus tempat mengepul rosokan. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain selongsong peluru.

Kapolsek Sedan AKP I Made Hartawan mengatakan masih memeriksa sejumlah saksi. Pihaknya belum bisa mengidentifikasi keterlibatan kelompok tertentu.

Hal senada diungkapkan Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandy Ariyanto. “Kami masih mendalami dan mengembangkan kasus ini. Kami sedang mengidentifikasi dugaan pelaku,” tegas dia. (Puji/Zamroni)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan