Kelalaian Pemburu Satwa Liar Akibatkan Kebakaran Hutan

Senin, 1 Oktober 2012 | 09:03 WIB
ilustrasi. (Foto: inilah.com)

REMBANG, mataairradio.net – Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan mengemukakan kebakaran hutan di wilayah hutan setempat akibat kelalaian pemburu satwa liar.

“Mayoritas penyebab kebakaran hutan di wilayah kami adalah kelalaian manusia, utamanya kelalaian para pemburu satwa liar. Para pemburu satwa liar yang merokok dan membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan mengakibatkan kebakaran,” terang Kepala Seksi Pengolahan Sumber Daya Hutan Lingkungan, Satya Riyadi, Senin (1/10).

Menurut Satya, serasah atau sampah guguran daun jati dan ranting kering rawan terbakar. “Ditambah dengan cuaca kemarau yang sangat panas membuat kerawanan kebakaran menjadi sangat tinggi,” tandasnya.

Pihaknya sudah berupaya menekan risiko kebakaran dengan memberikan sosialisasi pada masyarakat sekitar hutan secara intensif.

“Kami juga memberikan sosialisasi kepada para pemilik hutan rakyat,” tegasnya.

Pada setiap sosialisasi, pihaknya antara lain memberikan pemahaman seputar pembakaran daun jati kering di areal hutan kepada masyarakat.

“Sampai saat ini, sebagian masyarakat masih percaya bahwa apabila membakar daun jati di areal tanaman hutan bisa menjadi humus. Itu salah besar,” kata dia.

Warga, kata dia, sudah diingatkan untuk tidak meneruskan kebiasaan itu. “Alasannya, dengan membakar daun di areal tanaman bakal membunuh renik. Padahal renik itu yang menyuburkan tanah,” pungkasnya. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan