![]() |
Kelangkaan air minum mineral dalam kemasan. (Foto: ilustrasi/tempo.co) |
KRAGAN, mataairradio.net – Pasokan air minum mineral dalam kemasan galon mengalami kelangkaan di Kabupaten Rembang, terutama di Rembang bagian timur. Di Kecamatan Kragan dan Sarang, kelangkaan sudah terjadi dalam sepekan terakhir.
“Akibatnya, begitu ada kiriman air mineral kemasan galon datang, ya langsung habis diserbu masyarakat. Banyak pelanggan saya yang kecewa,” terang Khotimah, pengecer air minum mineral kemasan galon di wilayah Plawangan, Kecamatan Kragan, Ahad (30/9).
Apalagi, lanjut dia, banyak dari pelanggannya yang merupakan nelayan kapal motor sehingga membutuhkan persediaan air mineral kemasan galon dalam jumlah banyak untuk keperluan melaut menangkap ikan.
“Yang langka tidak hanya yang merek Aqua, tetapi juga merek lain. Pihak distributor pun tak menjawab banyak ketika saya tanya kenapa langka,” beber Khotimah.
Lantaran terjadi kelangkaan dan permintaan masyarakat tinggi, maka harga per galon, misalnya Aqua, kata dia, yang semula hanya Rp11.000-Rp12.000, kini melonjak hingga Rp17.000.
“Ya mau bagaimana lagi, karena sudah mengonsumsi air mineral setiap harinya, meski naik harganya ya tetap saja membeli. Konsumen jelas berharap pasokan lancar dan harga kembali normal,” terang Arif Novi, warga Bajing Meduro Kecamatan Sarang.
Seorang petugas dari distributor air minum mineral dalam kemasan jenis Aqua yang enggan dibeber namanya menyatakan bahwa pihak perusahaan sedang tidak mengurangi pasokan air minum mineral dalam kemasannya sehingga masyarakat mengalami kekurangan pasokan.
“Tidak ada, perusahaan tidak mengurangi dan kekurangan pasokan. Mungkin karena cuaca hari-hari ini lebih panas dari sebelumnya jadi masyarakat mengonsumsi lebih banyak,” katanya.
Menurut dia, cuaca dan suhu udara Rembang yang sangat panas seiring kemarau berdampak pada melonjaknya tingkat konsumsi masyarakat akan air minum, dibandingkan hari-hari biasanya. (Pujianto)
Tinggalkan Balasan