Spirit Dies Natalis Ke-2, UYR Siap Menuju Daya Saing Perguruan Tinggi

Senin, 8 April 2024 | 21:13 WIB

Kampus UYR (Universitas YPPI Rembang) merayakan Dies Natalis ke-2, pada Senin (08/04/2024). Foto: mataairradio.com


REMBANG, mataairradio.com –
Kampus UYR (Universitas YPPI Rembang) merayakan Dies Natalis ke-2, pada Senin (08/04/2024). Dies Natalis kali ini mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Menuju Daya Saing Perguruan Tinggi”.

Acara diselenggarakan secara sederhana dan dihadiri lingkup internal kampus. Sebagai wujud rasa syukur dan refleksi atas perjalanan UYR dalam 2 tahun ini.

“Perlunya mengenang sisi positif di balik perjalanan panjang berdirinya UYR yaitu almarhum Bapak Dr. Mudzakir. Atas prakarsa beliaunya berdirilah STIE YPPI Rembang pada tahun 2000. Kemudian dilanjutkan perjuangan beliau hingga STIE YPPI Rembang menjadi Universitas YPPI Rembang pada Tahun 2022,” tutur Rektor UYR Muhammas Asrori mengawali sambutannya.

“Kapal universitas sudah berlayar, amanat kini ada dipundak kita semua untuk terus berlayar sampai pulau tujuan. Dalam perjalanan kapal mungkin ada ombak ada badai, kita jaga agar kapal ini tidak karam dan tenggelam,” sambungnya.

Dengan visi “Menjadi Universitas Unggul, Berjiwa Wirausaha dan Berdaya Saing Global, Berlandaskan Iman, Ilmu dan Amal”, UYR akan terus menerus berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas mulai dari sarana prasarana pendidikan, sumber daya manusia baik dosen maupun tenaga kependidikan untuk menghasilkan lulusan terbaik yang dibutuhkan masyarakat.

“Universitas YPPI Rembang saat ini mengelola 5 Program Studi yaitu Manajemen S1, Akuntansi S1, Sistem Informasi S1, Statistik S1 dan Sains Aktuaria S1. Kegiatan akademik dilaksanakan melalui berbagai bentuk pembelajaran yaitu kuliah tatap muka (offline) atau daring (online), di halaman kampus, tutorial; seminar; pratikum, praktek lapangan,  kuliah kerja nyata (reguler atau tematik) atau kuliah kerja usaha, dan penelitian, atau pengembangan,” terang Asrori.

Kegiatan perkuliahan juga dilaksanakan secara Hybrid Learning yakni kombinasi luring dan daring. Selain itu ada juga bentuk pembelajaran lain dalam rangka implementasi kebijakan belajar tiga semester di luar program studi atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Untuk memenuhi pengembangan perguruan tinggi yang akan dapat menjawab tantangan globalisasi, perubahan teknologi, tuntutan user, persaingan, efektifitas dan efesiensi perguruan tinggi, maka perguruan tinggi dituntut harus bermutu, dikelola menggunakan suatu sistem manajemen yang baik dan teruji, memiliki jaminan mutu yang dapat dipertanggung jawabkan, sehingga perguruan tinggi dapat survive dan memenangkan persaingan yang makin ketat,” ujar Asrori.

“Kami ingin mempertahankan makna budaya, menjunjung kebudayaan bersamaan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan menjadi semangat UYR dalam berkarya nyata di dunia pendidikan,” pungkasnya. (*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan