Kalah dari PSS Sleman, PSIR Tetap Dipuji

Senin, 6 April 2015 | 17:27 WIB
Tim PSIR berpose sebelum laga melawan PSS di Stadion Maguwoharjo, Minggu (5/4/2015) sore. (Foto Pujianto)

Tim PSIR berpose sebelum laga melawan PSS di Stadion Maguwoharjo, Minggu (5/4/2015) sore. (Foto : sorotjogja)

REMBANG, mataairradio.com – Tim PSIR tetap dipuji oleh pelatihnya meski kalah 2-4 dari PSS Sleman pada laga uji coba menjelang kompetisi Divisi Utama di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (5/4/2015) sore kemarin. Hal itu tak lepas dari penampilan Yoni Ustaf dan kawan-kawan yang menawan.

Asisten Pelatih PSIR Rudi Sukma menyebut anak asuhnya tampil kompak dengan kerjasama antarlini yang rancak. Skuatnya juga disebut tampil menikmati pertandingan dengan skema sesuai instruksi pelatih. PSIR tidak sering kehilangan bola. Selain itu, pola serangan juga berjalan tidak monoton.

Dua gol yang membuat PSS Sleman menang, lahir dari eksekusi bola mati di garis kotak penalti dan itu langsung menjadi bahan evaluasi. Meski begitu, para pemain tampak segar untuk menghadapi PSIM Yogyakarta di laga uji coba berikutnya, Selasa (7/4/2015) ini.

“Soal ketahanan fisik, kalau menurut saya sudah luar biasa perkembangannya,” katanya.

Mengenai laga melawan PSIM yang akan digelar di Stadion Mandala Krida, Rudi menyebut laga itu tidak ada pengaruhnya dari sisi kalah atau menang. Oleh karena itu, pihaknya berencana memberi kesempatan pemain pelapis untuk bermain lebih banyak.

Menurutnya, di laga melawan PSS, tidak banyak rotasi yang dilakukan. Rotasi pun dilakukan cukup mepet dengan berakhirnya waktu normal. Melawan PSS Sleman, hanya empat pemain yang dirotasi, antara lain Kiper Nanang Hermawan digantikan Erick Ardiles.

Selain itu, Zaenal Arifin “Cheng” diganti Koko Hartanto, Edi Santoso diganti Suyono “Terong”, dan Eriyanto diganti M Hepi.

“Para pemain pelapis bakal kami turunkan sejak awal sekaligus untuk menguji mental mereka,” tandasnya.

Seperti diberitakan, laga uji coba yang disaksikan oleh ribuan pendukung PSS Sleman, Laskar Elang Jawa unggul lewat M Rifki di menit kelima. Namun skor itu disamakan menjadi 1-1 oleh Rudi Santoso. PSS kembali unggul di menit 31 lewat Dicky. Namun menit ke-41, Heru Wibowo menyamakannya, 2-2.

Selepas rehat, PSS bermain lebih cepat dan mengambil inisiatif penyerangan. Intensitas serangan ini memaksa pemain belakang PSIR seringkali melakukan pelanggaran di luar kotak penalti. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh kapten Ahmad Sembiring yang dua kali melesakkan gol pada menit ke-75 dan 83.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan