REMBANG, mataairradio.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rembang menggelar rapid-test secara massal bagi para penyelenggara Pilkada 2020, mulai dari KPPS, Petugas Trantib, PPS, hingga PPK.
Rapid-test digelar selama lima hari mulai Selasa, (10/11/2020) hingga Sabtu (15/11/2020), di Puskesmas tiap-tiap kecamatan di Rembang.
Ketua KPU Rembang Iqbal Fahmi menyatakan, bahwa jumlah keseluruhan penyelenggara yang dirapid-test ada sebanyak 14.161 orang, dengan menelan anggaran dana senilai Rp2,1 miliar.
Iqbal menjelaskan, anggaran dana sebesar itu, berasal dari APBN, yang penggunanya dikhususkan untuk pelaksanaan rapid-test jelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.
“Ya, jadi anggaran tersebut tidak bisa dialihkan untuk yang lain, misalnya tambahan honor KPPS. Khusus untuk rapid-test saja,” ungkapnya.
Bagi KPPS atau Petugas Trantib yang reaktif, maka yang bersangkutan harus isolasi mandiri selama 14 hari. Hingga Selasa (10/11/2020) malam, dari rapid-test tersebut, dilaporkan ada beberapa yang hasilnya ternyata reaktif.
Penulis: Mohammad Siroju Munir
Editor: Mukhammad Fadlil
Tinggalkan Balasan