Empat Kilometer Berbahaya Bagi Pemudik Sepeda Motor

Jumat, 10 Agustus 2012 | 09:57 WIB
Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandy Ariyanto saat gelar pasukan Operasi Ketupat Candi di Alun-Alun Rembang, Jumat (10/8). (Foto: Pujianto)

REMBANG – Aparat kepolisian meminta agar masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Sebab, potensi kecelakaan pemudik motor cukup tinggi, terutama di Jalur Pantura.

Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandy Ariyanto yang membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2012 di Alun-Alun Rembang, Jumat (10/8), mengatakan, kecelakaan pemudik motor mendominasi pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2011, yakni mencapai 76 persen dari total peristiwa kecelakaan yang terjadi.

“Saya perintahkan ke seluruh jajaran untuk memberikan perhatian serius kepada pemudik sepeda motor. Pada pelaksanaan Operasi Ketupat tahun lalu, kecelakaan sepeda motor mendominasi mencapai 76 persen,” ujar Timur sebagaimana sambutan yang dibacakan Kapolres Rembang.

Berdasarkan catatan Kepolisian Republik Indonesia, pada tahun 2011 lalu ada 3,3 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. Angka itu diprediksi akan meningkat 12 persen tahun ini.

“Mudik sepeda motor rentan kecelakaan karena memang tidak didesain untuk berpergian jarak jauh. Namun, biaya murah, mudah, dan bisa dijadikan sarana transportasi saat di kampung halaman tetap membuat sepeda motor diminati masyarakat,” kata Kapolri dalam sambutannya itu.

Apalagi, menurut Kapolres yang ditemui seusai apel, dari sepanjang lebih 60 kilometer Jalur Pantura Rembang, ada sedikitnya empat kilometer ruas jalan pantura dari masuk Kaliori hingga masuk Kota Rembang yang membutuhkan kewaspadaan tinggi dari pemudik sepeda motor.

“Ruas jalan yang dilebarkan di sepanjang Kaliori-Rembang belum dikeraskan sempurna sehingga mengakibatkan kerikil lepas. Ini harus diwaspadai pemudik. Apalagi, jalur itu juga terbilang gelap pada malam hari,” kata Kapolres.

Pihaknya mengaku bertekad untuk memenuhi target dari Operasi Ketupat Candi tahun ini. “Target Operasi Ketupat Candi yang antara lain terwujudnya lalu lintas yang lancar atau lebih baik dari tahun kemarin dengan menekan angka kecelakaan dengan korban meninggal dunia, semaksimal mungkin akan kami penuhi,” ujarnya optimistis. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan