Polres Rembang Nobatkan 24 Polisi Cilik

Jumat, 4 Oktober 2013 | 13:20 WIB
Kepolisian Resor Rembang menobatkan 24 orang polisi cilik untuk mengampanyekan gerakan keselamatan diri dalam berlalu lintas. (Foto:Puji)

Kepolisian Resor Rembang menobatkan 24 orang polisi cilik untuk mengampanyekan gerakan keselamatan diri dalam berlalu lintas. (Foto:Puji)

REMBANG, MataAirRadio.net – Kepolisian Resor Rembang menobatkan 24 orang polisi cilik untuk mengampanyekan gerakan keselamatan diri dalam berlalu lintas guna menekan tingkat kecelakaan. Belakangan, angka kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi fenomena yang cukup menyita perhatian.

Jumat (4/10) pagi, para polisi cilik itu beraksi di Halaman Mapolres Rembang. Mereka menunjukkan keahliannya dalam pemahaman berlalu lintas, termasuk rambu-rambu di jalan raya.

Kasatlantas Polres Rembang AKP Sugino menjelaskan, penobatan polisi cilik ini untuk menanamkan kedisiplinan berlalu lintas sejak usia dini. Anak-anak di tingkat TK dan SD cenderung mudah menyerap arahan untuk nantinya tertib di jalanan. Kasatlantas berharap, anak-anak itu bangga dan cinta kepada polisi, sehingga mau menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Kasatlantas juga menjelaskan, polisi cilik ini dididik selama sekitar dua minggu oleh sepuluh orang pelatih yang merupakan anggota Satlantas Polres Rembang. Baginya, menanamkan kedisiplinan dan kesadaran untuk menjadi pelopor berlalu lintas di kalangan anak-anak cenderung lebih mudah.

Untuk sementara, pihaknya baru menerapkannya di tingkat SD karena mereka memiliki lebih banyak waktu tersisa dibandingkan dengan yang di tingkat SMP. Penggarapan semangat kepeloporan keselamatan berlalu lintas, akan terlebih dahulu dimaksimalkan di tingkat TK dan SD.

Namun demikian, menurut Kasatlantas, apabila nanti pihak Dinas Pendidikan Rembang menyetujui pengembangan model ini ke sekolah di wilayah pelosok, pihaknya tetap juga siap. Satlantas menyiapkan pelatih, sedangkan sekolah menyediakan waktu.

Pada tahap awal, Satlantas Polres Rembang menunjuk SD Negeri 2 Leteh Kecamatan Rembang sebagai percontohan gerakan kepeloporan keselamatan berlalu lintas sejak dini. Siswa di sekolah itu dilatih aturan berlalu lintas dan pemahaman rambu-rambu di jalan raya. Ninik Tutiarsih, Kepala SD Negeri 2 Leteh mengaku mendukung penanaman kedisiplinan lalu lintas mulai dari anak-anak. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan