Biaya Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji Ditanggung Sendiri

Rabu, 18 Juni 2014 | 17:08 WIB
Pemberangkatan jamaah calon haji Rembang.

Pemberangkatan jamaah calon haji Rembang tahun lalu.

REMBANG, MataAirRadio.net – Jemaah calon haji asal Kabupaten Rembang kini harus menanggung sendiri biaya pemeriksaan kesehatan tahap pertama. Seminggu ini, pemeriksaan kesehatan tahap pertama bagi jemaah calon haji dilakukan di setiap puskesmas kecamatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang Athoillah Muslim menjelaskan, pemeriksaan kesehatan tahap pertama ini bersifat wajib bagi calon haji baik yang akan atau belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Pemeriksaan kesehatan tahap pertama dilakukan secara menyeluruh, seperti pada “medical chek-up”. Jika dari hasil pemeriksaan terungkap penyakit tertentu, maka calon haji akan mendapat rujuk perawatan di rumah sakit daerah. Pemeriksaan ini ditarget tuntas sebelum Puasa.

Athoillah juga menjelaskan, terhadap calon haji yang masuk kategori resiko tinggi karena faktor usia, akan dilakukan pula rekam jantung. Inti dari pemeriksaan tahap pertama ini, adalah untuk mendeteksi penyakit yang diderita oleh jemaah calon haji.

Setelah ini, pihak Kantor Kementerian Agama akan melanjutkannya dengan pemeriksaan tahap kedua. Menurut rencana, pemeriksaan tahap kedua akan dilakukan di sela kegiatan manasik massal, seusai Lebaran nanti.

Athoillah yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Rembang menyebutkan, jemaah calon haji tahun ini sejumlah 679 orang. Namun jumlah ini bisa saja berkurang, karena belum semua calon haji melunasi BPIH.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofii menambahkan, pemeriksaan kesehatan tahap pertama dilakukan di 16 puskesmas. Para dokter di setiap puskesmas kecamatan telah siaga dan hingga Rabu (18/6) siang masih melakukan pemeriksaan.

Pihaknya optimistis mampu merampungkan pemeriksaan kesehatan tahap pertama sebelum bulan Puasa. Pihaknya pun mengklaim, belum menemukan penyakit tertentu yang akut, yang diderita calon haji dari rangkaian pemeriksaan di tahap pertama ini. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan