Musim Giling Rawan Tutup Lebih Awal, Petani Deg-degan

Senin, 24 September 2012 | 09:24 WIB

SULANG, mataairradio.net – Petani tebu rakyat di Kabupaten Rembang mulai deg-degan. Alasannya, pabrik gula (PG) mitra petani sudah memberikan sinyal menutup musim giling tahun ini.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Rembang, Maryono, Senin (24/9), mengatakan, saat ini, tebu rakyat yang masuk ke PG berangsur menurun. Hal ini seiring menipisnya areal tebangan tebu petani.

“Pabrik gula tentu tidak akan mau menggiling tebu dengan jumlah yang terlalu sedikit karena tingginya beban biaya operasional mesin-mesin. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin musim giling akan tutup lebih awal,” katanya.

Sebelumnya, musim giling diperkirakan tutup pertengahan Oktober. Namun, bisa jadi maju.

“Apabila sampai musim giling ditutup, masih ada tebu yang belum tertebang atau belum tergiling, maka industri gula tumbu akan menjadi pelarian petani,” katanya.

Namun ia yakin, tebu rakyat yang tak tergiling minim. “Kami masih berharap semua tebu petani bisa tergiling,” pungkasnya. (Puji)

———-
mataairradio.net! satuspersen rembang




One comment
  1. Otak Berita

    September 24, 2012 at 9:50 am

    wah…. bisa kehabisan stok gula nih kita………….

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan