BPUN MataAir, Finish!

Jumat, 14 Juni 2013 | 21:32 WIB
Bimbingan Pasca-Ujian Nasional (BPUN) yang digelar Yayasan Ansoruna dan MataAir di kompleks MA Arrohman Bulu resmi ditutup pada Jumat (14/6) siang sekitar pukul 14.30 WIB. (FotoLWahyu)

Bimbingan Pasca-Ujian Nasional (BPUN) yang digelar Yayasan Ansoruna dan MataAir di kompleks MA Arrohman Bulu resmi ditutup pada Jumat (14/6) siang sekitar pukul 14.30 WIB. (Foto:Wahyu)

BULU, MataAirRadio.net – Bimbingan Pasca-Ujian Nasional (BPUN) yang digelar Yayasan Ansoruna dan MataAir di kompleks MA Arrohman Bulu resmi ditutup pada Jumat (14/6) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Sejak 19 Mei 2013, dari sebanyak 64 orang peserta yang pada awalnya mengikuti bimbingan hanya 60 orang di antaranya yang bertahan sampai akhir BPUN.

Koordinator Wilayah BPUN Jawa Tengah Wahyu Salvana menjelaskan, empat peserta yang “putus” di tengah jalan itu karena mengundurkan diri baik karena keinginan pribadi maupun orang tua.

Wahyu menyebutkan, dari 60 orang peserta yang bertahan hingga akhir BPUN, lima orang di antaranya sudah dinyatakan diterima masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan yang sekarang dikenal sebagai SNMPTN. Mereka masing-masing diterima di IPB, UGM, ITS, Unnes, dan Universitas Brawijaya Malang.

Setelah ditutup, 55 orang peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dari Kabupaten Rembang akan diberangkatkan secara bersama-sama oleh tim BPUN setempat menuju lokasi seleksi di Semarang pada Minggu 16 Juni mendatang.

Wahyu mengungkapkan, mereka akan diberangkatkan dari halaman Gedung NU Rembang dengan menumpang satu bus yang telah disewa khusus oleh tim BPUN.

Pihaknya berharap bisa meloloskan 55 orang peserta BPUN tahun ini. Jika ada yang sampai tidak lolos SBMPTN, tim BPUN masih akan mendampingi kali terakhir untuk ujian mandiri.

Acara penutupan BPUN MataAir 2013 di Kabupaten Rembang dimeriahkan oleh Marching Band dari Madrasah Aliyah Arrohman Bulu. Para peserta BPUN didampingi orang tua dan sejumlah ulama setempat tampak hadir di acara tersebut. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan