Ratusan Pembalap Ikuti Kejurnas Offroad di Rembang

Sabtu, 2 Mei 2015 | 16:56 WIB
Peserta Kejuaraan Nasional Offroad Rembang Green Adventure saat mulai berangkat dari kawasan Gedung Haji Rembang menuju hutan Sudo wilayah KPH Mantingan, Sabtu (2/5/2015) pagi. (Foto: mataairradio.com)

Peserta Kejuaraan Nasional Offroad Rembang Green Adventure saat mulai berangkat dari kawasan Gedung Haji Rembang menuju hutan Sudo wilayah KPH Mantingan, Sabtu (2/5/2015) pagi. (Foto: mataairradio.com)

 
REMBANG, mataairradio.com – Ratusan pembalap atau offroader mengikuti kejuaraan nasional offroad di Rembang, Sabtu (2/5/2015) pagi. Total ada 300 lebih offroader yang ikut unjuk nyali di kejuaraan yang baru pertama kali digelar di Rembang ini.

Yeni Sudiono, ketua penyelenggara kegiatan itu menyebutkan, kejuaraan yang bertajuk “Rembang Green Adventure” ini merupakan kombinasi antara trail dan offroad.

“Meski baru pertama kali digelar di Rembang, tetapi kejuaraan offroad ini semarak,” ujarnya.

Kejuaraan offroad ini dikerjasamakannya dengan Indonesian Offroad Federation (IOF) Jawa Tengah dan Pusat. Rekomendasi dari IOF untuk kejuraan ini sudah dipastikan diterimanya.

Selain balapan atau racing, para offroader juga melakukan adventure atau penjelajahan wilayah hutan Mantingan.

“Untuk jelajah, para peserta akan menembus hutan Sudo dan tembus Mantingan serta finis di Kota Rembang,” katanya.

Masyarakat umum bisa ikut menyaksikan tontonan anyar itu secara gratis, terutama saat race atau perlombaan di arena sebelah utara Embung Rawasetra pada Minggu (3/5/2015) ini.

“Offroader yang ikut serta di kejuaraan tersebut berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Keikutsertaan offroader dari berbagai provinsi tersebut di luar perkiraan kami, sekaligus menguatkan kejuaraan tingkat nasional,” tandasnya.

Lewat kejuaraan ini, Yeni berharap agar dunia otomotif di Rembang bisa maju dan mengimbangi daerah lain, baik itu offroad maupun trail. Dia menimbang untuk menggelar kejuaraan serupa di masa mendatang.

Justo, offroader dari Bojonegoro Motor mengaku terkesan di setiap kali offroad, terutama ketika sukses menaklukkan medan-medan terjal. Kesan seperti itu membuatnya langsung merespon undangan kejuaraan offroad dari berbagai daerah, termasuk dari Rembang.

Sementara itu, para pembalap juga sempat melakukan bakti lingkungan dengan menanam bibit pohon dari Perhutani KPH Mantingan. Warnita perwakilan dari KPH Mantingan meminta kepada para offroader agar turut menjaga hutan sebagai aset penting Negara.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan