Terlibat Kasus Pembunuhan, MRZ Belum Dipecat

Rabu, 16 Maret 2016 | 19:15 WIB
Tersangka pelaku pembunuhan terhadap Patmi Rahayu, MRZ (26), wajah dikaburkan, dalam sebuah pose foto yang dinukil dari laman akun facebook-nya. (Foto: mataairradio.com)

Tersangka pelaku pembunuhan terhadap Patmi Rahayu, MRZ (26), wajah dikaburkan, dalam sebuah pose foto yang dinukil dari laman akun facebook-nya. (Foto: mataairradio.com)

 

REMBANG, mataairradio.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang hingga Rabu (16/3/2016) pagi masih belum menerima laporan pemberhentian seorang guru honorer di SD Negeri 1 Pamotan berinisial MRZ yang disangka terlibat pembunuhan terhadap Patmi Rahayu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Noor Effendi bahkan belum menerima laporan secara resmi dari SD setempat atau dari UPT Disdik Pamotan mengenai keterlibatan yang bersangkutan dalam kasus tersebut.

“Kami belum menerima laporan, tetapi mungkin sudah ada koordinasi antara pihak SD dengan UPT,” terangnya kepada reporter mataairradio.

Sebab, menurutnya, penindakan atas kasus pelanggaran berat semacam itu dilakukan secara berjenjang. Pertama diatasi dulu oleh kepala sekolah, baru ke UPT.

“Jika masih tidak selesai, UPT bisa melaporkannya ke Dinas Pendidikan. Namun sejauh ini, kami belum menerima laporan soal (MRZ) itu,” tandasnya.

Noor Effendi menekankan, untuk menjatuhkan sanksi berupa pemecatan, pihaknya masih harus mengkaji beberapa hal, terutama soal kepastian status hukum MRZ.

“Saat ini (status MRZ) kan masih sebagai tersangka,” katanya.

Apakah pemberhentian MRZ menunggu status sebagai terdakwa atau terpidana, Kepala Dinas Pendidikan tidak memberikan jawaban secara pasti.

Ia hanya mengaku perlu melihat sisi yang lain untuk menjatuhkan sanksi. Tetapi Noor Effendi tidak menyebutkan sisi lain yang dimaksud.

“(Meski MRZ hanya seorang guru honorer) Kami perlu melihat sisi lain. Kan ada asas praduga tak bersalah,” tegasnya.

MRZ disangka terlibat pembunuhan terhadap Patmi Rahayu yang masih tetangga dekatnya. Diduga, lajang berusia 26 tahun ini juga mencuri uang dan sejumlah perhiasan serta satu unit sepeda motor jenis Honda Supra.

Setelah beraksi, nyaris tidak ada warga yang curiga pelaku dugaan pembunuhan dan pencurian itu adalah MRZ. Warga mengenal tersangka sosok yang sopan dan tidak neko-neko.

Apalagi selepas kejadian, tersangka masih saja tampak nongkrong di warung kopi bersama teman-temannya. MRZ kini mendekam di sel tahanan polisi.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan