PAMOTAN, MataAirRadio.net – Puluhan pedagang kaki lima yang selama ini mangkal di depan Masjid Pamotan legawa dengan rencana penertiban lapaknya oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Mereka bahkan akan secara sadar memilih memundurkan lapaknya yang sebelumnya berada di bahu jalan.
Salah seorang PKL, Bisri kepada Reporter MataAir Radio, Sabtu (9/2) pagi mengatakan, ia dan rekan-rekannya mengaku senang dengan adanya rencana penertiban tersebut. Sebab, para pembeli justru memiliki ruang parkir yang lebih luas sehingga menjadi lebih nyaman.
Menurut Bisri, para pedagang bersemangat untuk memindah lapaknya ke belakang sekitar tiga meter karena mereka dijanjikan pendirian ruko. Ruko tersebut memanfaatkan bekas Pasar Lawas Pamotan yang kini menjadi tempat mereka berjualan.
Namun Bisri berharap jika pendirian ruko tersebut benar-benar dijalankan, para pedagang yang berjualan di sana lebih diprioritaskan, kecuali apabila mereka sudah tidak sanggup lagi, maka boleh ditawarkan ke orang lain.
Dari pantauan di lapangan, dari puluhan PKL di pasar lama Pamotan tersebut, tinggal lima PKL yang belum memindahkan lapaknya. Berdasarkan penelusuran reporter MataAir Radio, lima lapak ini sudah harus dipindahkan sebelum Minggu (10/2) siang. (Zamroni)
Tinggalkan Balasan