Warga Ingatkan Kerusakan Jalan di Ulang Tahun Rembang

Rabu, 27 Juli 2016 | 18:10 WIB
Kerusakan jalan pada ruas Landoh hingga Sekararum kian parah. (Foto:Pujianto)

Kerusakan jalan pada ruas Landoh hingga Sekararum kian parah. (Foto:Pujianto)

 

REMBANG, mataairradio.com – Warga mengingatkan masih bobroknya kondisi infrastruktur jalan antarkecamatan di Kabupaten Rembang pada peringatan ulang tahun ke-275 kabupaten ini, Rabu (27/7/2016).

Kondisi jalan antarkecamatan hampir semuanya rusak, tak terkecuali. Rencana perbaikan rata-rata masih dalam proses lelang atau memasuki masa kontrak kerja kegiatan.

Isa Ansori, warga Desa Tlogomojo Kecamatan Rembang memandang perlunya perbaikan segera infrastruktur. Beberapa orang yang secara tak sengaja ketemu dengannya mengeluhkan hal yang sama.

“Infrastruktur (yang mendesak ditangani seiring ulang tahun ke-275 Pemkab Rembang). Saya menerima banyak keluhan, terutama kondisi jalan antarkecamatan,” ujarnya.

Selain penataan segera infrastruktur jalan, menurutnya yang juga mendesak dilakukan adalah penataan pasar dan kebersihan kota seiring Piala Adipura yang gagal direngkuh lagi tahun ini.

“Mengapa Rembang tidak mendapat Adipura (tahun ini),” katanya ketika ditanya mengenai yang juga perlu penanganan cepat, selain penataan kondisi jalan.

Gunanto, warga Desa Sumber Kecamatan Sumber juga mendesak kepada Pemkab Rembang agar secepatnya menunaikan janji-janjinya terkait dengan peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Pembangunan infrastruktur jalan dan kesejahteraan masyarakat serta kesehatan dan pendidikan, perlu juga diperhatikan oleh Pemkab melalui momen peringatan ulang tahun ke-275 Kabupaten Rembang,” katanya.

Berdasarkan pantauan reporter mataairradio, tampak belum ada pengedropan material jalan yang teronggok di tepi ruas yang direncanakan akan diperbaiki pada tahun ini.

“Belum ada separuh dari total kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum yang terealisasi di lapangan. Sebagian masih dalam proses lelang. Yang lain, bahkan ada yang baru masuk ULP,” kata Anggota Komisi C DPRD Rembang Mohammad Imron.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan