TPI Baru Tasikagung Mulai Dimanfaatkan, 18 Pengamanan Bersiaga

Kamis, 27 Maret 2014 | 18:06 WIB

 

Pelelangan ikan di TPI lama Tasikagung, Rabu (26 3) kemarin. (Foto Pujianto)

Pelelangan ikan di TPI lama Tasikagung, Rabu (26 3) kemarin. (Foto Pujianto)

REMBANG, MataAirRadio.net – TPI baru di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan atau PPI Tasikagung Kecamatan Rembang mulai dimanfaatkan untuk lelang pada Kamis (27/3) pagi. Aksi protes dari paguyuban nelayan kapal mini purseseine yang menolak pindah dari TPI lama ke TPI baru, sudah reda. Hal itu setelah muncul kesepakatan di antara nelayan kapal mini purseseine dan cantrang, pada Rabu (26/3) sore kemarin.

Ada setidaknya 14 kapal yang mulai lelang ikan di TPI baru. Semuanya merupakan kapal mini purseseine. Kepala TPI Tasikagung Tukimin mengaku bersyukur karena nelayan mau berpindah lelang ke TPI baru. Sejauh ini, terpantau belum ada gejolak. Dari pengamatan pihak TPI, pihak kapal mini purseseine dan cantrang sudah saling berkomitmen.

Soal hasil pertemuan, Tukimin berjanji untuk menindaklanjuti dengan memasang lembar kesepakatan di setiap titik strategis TPI. Adapun mengenai rambu pembatas antarsandar bongkar kapal, pihaknya siap menambah, apabila dianggap kurang. Untuk mengamankan lelang, pengelola TPI juga menyiagakan 18 tenaga pengamanan dari warga sipil.

Disinggung soal jadwal aktivitas bongkar ikan muatan kapal, pihak pengelola TPI memang tidak menetapkannya secara kaku. Menurut Tukimin, aktivitas bongkar kapal mini purseseine dilayani sejak pagi dan lelangnya hingga jam dua siang. Sedangkan untuk kapal cantrang, mulai bongkarnya jam 11 siang, dan mulai masuk ke pelelangan, satu setengah jam setelahnya.

Tukimin juga mengatakan, pelelangan ikan di TPI baru pada hari pertama ini, dilakukan hanya sisi barat. TPI baru disekat menjadi dua sisi. Penyekatnya berupa perkantoran dan tempat logistik. Sisi timur TPI digunakan untuk kepentingan pengepakan ikan.

Sebenarnya sisi timur TPI akan dipakai untuk lelang, sedangkan sisi barat untuk pengepakan. Namun karena pertimbangan terik sinar matahari, untuk sementara dialihkan. Tukimin menegaskan, teori lelang di sisi barat ketika musim timuran atau sebaliknya, belum akan berlaku.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (26/3) siang kemarin, berlangsung pertemuan antara nelayan kapal mini purseseine dengan kapal cantrang di Ruang Rapat Sekda Rembang. Inti pertemuan itu adalah menyepakati pemindahan lelang ke TPI baru mulai Kamis (27/3) ini.

Disepakati secara tertulis pula bahwa tempat sandar bongkar kapal mini purseseine berada di sebelah kanan dan kiri dermaga baru TPI, sepanjang masing-masing 100 meter. Adapun tempat sandar bongkar kapal cantrang berada di sebelah utara dermaga dan di areal yang bebas dari bongkar kapal mini purseseine. Pengurus kapal mini purseseine dan cantrang diminta ikut mengatur dan menaati kesepakatan tersebut. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan