Verifikasi Stadion Krida Terancam Atap Tribun Jebol

Sabtu, 15 Maret 2014 | 12:05 WIB
Kondisi atap tribun utama sisi selatan Stadion Krida Rembang, jebol. (Foto Pujianto)

Kondisi atap tribun utama sisi selatan Stadion Krida Rembang, jebol. (Foto Pujianto)

REMBANG, MataAirRadio.net – Kondisi terkini Stadion Krida Rembang sebagai markas PSIR, mengkhawatirkan. Dijumpai banyak titik kerusakan, di antaranya pagar keliling yang mulai miring dan atap tribun utama jebol serta permukaan lapangan yang kurang rata. Hingga Sabtu (15/3) siang, belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan, baik oleh manajemen PSIR maupun Pemkab Rembang.

Rusaknya sebagian sarana di Stadion Krida dikhawatirkan mengancam hasil verifikasi kelayakan markas klub untuk menggelar kompetisi Divisi Utama. Belum lagi, kualitas latihan dari para pemain menjadi terkendala permukaan lapangan. Asisten Pelatih PSIR Bambang Handoyo mengakui kendala tersebut.

Menurut asisten pelatih berlisensi B, pemain menjadi rawan cedera dan kualitas umpan sulit terpantau akurasinya. Pihaknya berharap kepada manajemen untuk segera melakukan perbaikan, daripada risiko terhadap keselamatan pemain. Menurutnya sudah ada upaya membuat permukaan lapangan menjadi rata, namun kondisi pagar yang tidak lagi kuat juga mengundang risiko lain.

Pengendali PSIR Charis Kurniawan mengaku sempat berencana untuk mengelola stadion Krida secara mandiri. Namun karena dinilai kurang menguntungkan, akhirnya rencana itu dibatalkan. Menurutnya sejauh ini PSIR hanya meminjam stadion, bahkan pihak manajemen juga sering mengajukan permohonan keringanan biaya sewa, atau dibebaskan dari biaya kepada Pemkab Rembang.

Manajer PSIR Siswanto berharap kepada Pemkab Rembang untuk mencurahkan sedikit perhatian untuk memperbaiki Stadion Krida. Selain memengaruhi hasil verifikasi, kelayakan Stadion Krida diyakini juga menjadi daya dukung PSIR sepanjang mengikuti kompetisi.

Menurutnya, meski sudah dikelola secara profesional, namun khusus untuk Stadion Krida, klub masih menumpang kepada Pemkab Rembang. Sudah sewajarnya, pihak Pemkab memberikan bantuan untuk perbaikan stadion, mengingat PSIR menjadi kebanggaan masyarakat Rembang.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sunarto mengakui jika pengelolaan Stadion Krida Rembang berada di bawah naungan instansinya. Menurutnya setiap kerusakan stadion memang menjadi tanggungjawabnya.

Dia juga mengatakan, selama ini pengelola PSIR hanya melakukan pinjam pakai Stadion Krida Rembang. Disebutkannya, tahun ini memang ada anggaran untuk perbaikan stadion. Dana yang dianggarkan dinas sekitar Rp198 juta. Namun anggaran belum bisa dicairkan dalam minggu-minggu ini. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan