Sowan Gus Mus, Mahfud Bicara Khusus

Senin, 31 Maret 2014 | 23:26 WIB
Mahfud MD kembali datang untuk sowan kepada KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus di kediaman, kompleks Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Senin (31/3) malam.  (Foto:Wahyu)

Mahfud MD kembali datang untuk sowan kepada KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus di kediaman, kompleks Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Senin (31/3) malam. (Foto:Wahyu)

REMBANG, MataAirRadio.net – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD kembali datang untuk sowan kepada KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus di kediaman, kompleks Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Senin (31/3) malam. Mahfud datang sekitar jam delapan lebih 40 menit dengan didampingi oleh Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori dan tiga orang ajudannya.

Bakal calon presiden dari PKB ini sempat terlibat pembicaraan secara khusus dengan Gus Mus selama kurang dari 10 menit. Lantaran dilakukan secara terpisah dari ruang tamu, tidak diketahui isi pembicaraan Mahfud dengan Gus Mus.

Ditemui seusai sowan, Mahfud mengaku hanya memberikan informasi terkini mengenai keadaan negara sekarang. Sementara Gus Mus memberikan pandangan terhadap informasi itu. Mahfud juga mengatakan tidak ada yang spesial dari kunjungannya kali ini.

“Saya sering datang ke Gus Mus. Saya sering kesini untuk sekadar tukar informasi. Tidak ada yang spesial. Saya hanya memberikan informasi tentang yang berkembang (di negara ini) sekarang dan beliau memberikan pandangannya. Setelah itu doa bersama seperti yang ada lihat. Tidak ada pembicaraan yang spesifik yang berkaitan dengan pencalonan (saya sebagai) presiden,” katanya.

Menurut mantan Menteri Pertahanan ini, dirinya sudah dua tahun belakangan melakukan safari politik ke hampir seluruh kyai di Indonesia terkait dengan sosialisasi pilpres. Ke Gus Mus, Mahfud sudah bersilaturahim setidaknya dua kali ini sejak 30 Maret 2013.

“Selain ke Gus Mus, saya juga sudah tiga kali sowan ke KH Maimun Zubair di Sarang. Selain itu juga ke sejumlah kyai di Jombang, Jawa Timur. Sosialisasi terkait rencana maju dalam pilpres didasari niat baik,” sambungnya.

Dia menegaskan, tidak ada pembicaraan khusus dengan Gus Mus mengenai rencananya maju di pemilihan presiden. Sebab, Mahfud meyakini, tokoh sekaliber Gus Mus sudah memiliki pandangan dan tidak pernah mendikte untuk urusan pilpres dan pemilihan lainnya.

“Saya kira tidak perlu eksplisit soal izin maju sebagai calon presiden. Saya yakin beliau memiliki penilaian sendiri. Diminta atau tidak, beliau sudah punya penilaian. Biasanya kalau warga NU apalagi sekaliber Gus Mus, biasanya menyerahkan saja dan tidak mendikte,” katanya menambahkan.

Mahfud MD datang dengan mengenakan celana hitam dibalut kemeja warna putih. Bersama rombongan, Mahfud menumpang Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi AB 1112 VQ. Dia bertolak kembali ke Jakarta namun mampir Semarang dari kediaman Gus Mus sekitar jam sepuluh malam. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan