Rembang akan Jadikan Kartini sebagai Ikon Identitas Kabupaten

Jumat, 8 April 2016 | 17:52 WIB
Patung RA Kartini di depan Makam RA Kartini di Desa Bulu Kecamatan Bulu. Pemkab Rembang akan menjadikan Kartini sebagai ikon identitas kabupaten ini. (Foto: Mukhammad Fadlil)

Patung RA Kartini di depan Makam RA Kartini di Desa Bulu Kecamatan Bulu. Pemkab Rembang akan menjadikan Kartini sebagai ikon identitas kabupaten ini. (Foto: Mukhammad Fadlil)

 

REMBANG, mataairradio.com – Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto menggagas pendirian patung Raden Ajeng Kartini sebagai ikon identitas di kabupaten ini.

Patung itu, menurut Wabup, bahkan akan menjadi tiruan bentuk Kartini terbesar di Asia.

Namun Bayu mengaku belum menentukan titik untuk menempatkan ikon identitas tersebut. Pihaknya masih mencari titiknya biar tepat dan efektif.

“Rembang harus ada ikonnya. Jepara punya patung kura-kura, sapi di Boyolali, atau patung Soedirman di Purbalingga. Rembang kita akan pakai Kartini sebagai ikon. Tapi kita masih cari titik yang pas,” terangnya.

Menurutnya, bukan sekadar patung Kartini saja yang akan ditonjolkan sebagai identitas, melainkan juga nilai-nilai luhur perjuangannya yang mesti ditanamkan bagi semua generasi di Rembang.

“Gagasan mendirikan patung Kartini sudah masuk ke rencana kerja (Renja) tahun 2017,” bebernya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rembang Muntoha mengaku pernah mendengar dari koleganya di SKPD lain mengenai ide dari Wakil Bupati tersebut.

“Kami sepakat dengan gagasan menjadikan Kartini sebagai ikon identitas Rembang. Kami sudah mendengar gagasan Pak Wakil Bupati dari teman-teman SKPD lain,” katanya.

Menurutnya, Raden Ajeng Kartini memang dilahirkan di Jepara, tetapi karya-karyanya dominan di Rembang. Bahkan hingga makamnya pun berada di kabupaten ini.

“Memang sudah masuk Renja 2017 ini. Untuk mewujudkannya, kami perlu diskusi dengan SKPD terkait,” tandasnya.

Usulnya, patung Kartini itu ditempatkan di perbatasan sisi barat atau timur Kabupaten Rembang. Namun apabila usulan itu dianggap kurang pas, ia mengajukan review tata ruang kota untuk menempatkan patung Kartini di kawasan Bundaran Adipura.

“Kalau kami cenderung tidak tergesa-gesa. (Ukuran) Ya memang harus besar biar sekalian,” tegasnya.

Ketua Komisi D DPRD Rembang Henry Purwoko yang dihubungi secara terpisah pada Jumat (8/4/2016) siang menyatakan mendukung gagasan itu karena tujuan menampilkan ikon identitas kabupaten merupakan sesuatu yang baik.

“Kami sempat bertemu dengan Pak Wakil Bupati dan meminta dukungan soal gagasan ikon Kartini itu. Kita dukung karena tujuannya baik,” katanya.

Ia pun usul patung Kartini ditempatkan di kawasan alun-alun. Hanya saja, ia juga mengusulkan agar patung itu ditempatkan di tengah-tengah taman kota, agar memiliki daya tarik.

“Soal anggaran, ya kita dukung, tapi dengan tetap memperhatikan rasionalitas. Memang dengan ikon identitas, ingatan orang soal Rembang akan kuat,” pungkasnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan