Parkir Bahu Jalan Marak, Cabut Pentil Diusulkan

Sabtu, 30 Januari 2016 | 14:41 WIB
Truk nekat parkir di daerah larangan parkir di Jalan Eyang Sambu Lasem. (Foto: Mukhammad Fadlil)

Truk nekat parkir di daerah larangan parkir di Jalan Eyang Sambu Lasem. (Foto: Mukhammad Fadlil)

 

LASEM, mataairradio.com – Aksi parkir secara sembarangan di bahu jalan Jalur Pantura wilayah Kecamatan Lasem kembali marak.

Armada agkutan barang yang parkir itu tidak hanya di bahu kiri, tetapi juga di bahu kanan jalan, sehingga jalur menjadi terkesan sempit.

Warga gelisah karena perilaku semacam itu mengancam keselamatan pengguna jalan yang lain, terutama pesepeda motor.

Warga juga menyebut aksi parkir secara melanggar itu, sudah banyak mengakibatkan kecelakaan di wilayah Kecamatan Lasem, termasuk yang korbannya pelajar.

Frida Iriani, Anggota DPRD Rembang dari Kecamatan Lasem mengusulkan kepada pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat agar intensif menggelar operasi.

“Penindakan dengan lepas plat nomor sudah tidak mempan, sehingga cabut pentil ban bisa sebagai pilihan,” katanya, Sabtu (30/1/2016).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang AKP Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi mengaku belum lama ini melakukan survei terhadap aksi parkir angkutan barang secara sembarangan di bahu jalan Jalur Pantura wilayah Lasem.

“Saat ini kami gencar mengimbau sopir truk agar parkir pada tempatnya,” terangnya.

Mereka diarahkan parkir di pangkalan truk yang telah lama disediakan oleh Pemkab Rembang di wilayah Desa Sendangasri Kecamatan Lasem.

“Baru nanti setelah sosialisasi intensif digiatkan, truk masih mengeyel parkir di bahu jalan, maka penindakan hukum akan kami lakukan dengan penertiban,” tandasnya.

Soal usulan penindakan dengan cabut pentil ban, Kasatlantas mengakui cara itu bagus untuk efek jera. Namun pihaknya juga mempertimbangkan efek penindakan tersebut, karena jika truk sedang penuh muatan, maka akan rentan terguling.

“Kalau cabut pentil bagus ya. Tapi kalau muatannya penuh, khawatir terguling dan bikin banyak kerugian. Tapi ke depan, penindakan tegas tetap akan kami lakukan,” katanya.

Berdasarkan pantauan, truk yang parkir di bahu jalan, tampak berderet mulai wilayah Gedongmulyo, Dorokandang, Babagan, Karangturi, Soditan, Ngemplak, hingga Sendangasri.

Menurut keterangan warga, truk-truk yang diparkir itu ditinggal sesaat oleh sopirnya pulang ke rumah yang dekat dengan jalan raya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan