Kontingen Jateng Berangkat ke Papua Siap Borong Medali di PON XX

Kamis, 30 September 2021 | 19:51 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan arahan kepada para atlet yang mewakili Jawa Tengah untuk mengikuti PON XX di Papua, Kamis (30/9/2021) petang di Bandara Ahmad Yani, Semarang. (Foto: mataairradio.com)

 

 

SEMARANG, mataairradio.com – Kontingen PON Jawa Tengah berangkat ke Papua pada Kamis (30/9/2021) petang. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengawal langsung keberangkatan rombongan atlet perwakilan Jawa Tengah tersebut.

Bahkan Gubernur Ganjar berangkat satu pesawat bersama 167 atlet dan official dari Bandara Ahmad Yani Semarang.

Sebanyak 167 anggota rombongan tersebut terdiri dari atlet berbagai macam cabang olahraga. Diantaranya softball, selam kolam, menembak, binaraga, dayung rowing, aeromodelling, catur, dan anggar. Selain atlet, turut berangkat juga official, petugas medis, dan keamanan.

Sebelum mereka berangkat, Ganjar sempat memberi motivasi kepada para atlet. Ganjar mengatakan akan mengawal langsung para atlet di Papua.

“Saya akan menonton langsung perjuangan teman-teman, menjadi suporter langsung besok, pokoknya berjuang yang terbaik,” ucapnya.

Ganjar juga menyempatkan menyapa dan ngobrol dengan para atlet. Ketika ngobrol dengan atlet binaraga, Ganjar kaget ketika diberitahu bahwa atlet tersebut menghabiskan dua kilogram daging setiap hari.

“Dua kilo sekali makan? Pantes badanmu sebesar ini,” ujarnya.

Gubernur Ganjar juga sempat menyapa atlet menembak yang baru saja meraih medali di Kejuaraan Menembak Asia ke 14 di Kazakhstan. Dua atlet menembak itu adalah Muhammad Iqbal Raia Prabowo dan Arista Perdana Putri.

Ganjar sendiri berada di Papua hingga Selasa (5/10/2021) pekan depan. Ia dijadwalkan mengikuti upacara pembukaan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe yang akan digelar pada 2 Oktober 2021.

 

Penulis: Mukhammad Fadlil
Editor: Mukhammad Fadlil




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan