DPRD Rembang mengumumkan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Rapat Paripurna Istimewa di gedung dewan setempat, Kamis (28/1/2016) siang. (Foto: Pujianto)
REMBANG, mataairradio.com – DPRD Rembang mengumumkan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Rapat Paripurna Istimewa di gedung dewan setempat, Kamis (28/1/2016) siang.
Rapat dihadiri oleh 38 orang legislator, tetapi sidang istimewa kali ini tidak menyaratkan kuorum.
Rapat yang dihadiri oleh para kepala SKPD di Rembang ini berlangsung hanya sekitar 10 menit, dengan tanpa dihadiri Penjabat Bupati Rembang Suko Mardino yang izin secara resmi kepada pimpinan DPRD.
Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Rembang Majid Kamil.
Majid mengatakan, rapat paripurna istimewa merupakan amanat dari edaran Menteri Dalam Negeri bahwa sebelum calon bupati dan wakil bupati terpilih disahkan diangkat, mesti diumumkan lebih dulu.
Rapat paripurna istimewa ini merupakan hasil rapat badan musyawarah, 26 Januari lalu.
“Rapat bamus bersama KPU dan Pemkab Rembang,” ungkapnya.
Ketua DPRD pada rapat paripurna istimewa itu juga mengatakan, setelah pengumuman penetapan, legislatif akan menyampaikan risalah sidang ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah.
Penyampaian risalah sidang diperlukan guna pengesahan pengangkatan kepala daerah.
Sebagaimana diketahui, calon bupati dan wakil bupati terpilih Rembang periode 2016-2021 hasil pemilihan tahun 2015 adalah pasangan Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto. Keduanya tidak dihadir karena memang tidak diundang di rapat paripurna istimewa tersebut.
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Rembang Sugiharto mengungkapkan, Abdul Hafidz baru tiba pada Rabu (27/1/2016) sore seusai menunaikan ibadah umrah.
Soal rapat paripurna istimewa ini, ia yakin Hafidz sudah tahu karena selalu intens mengikuti. Sementara soal kapan pelantikan bupati, muncul kabar pada Februari.
“Saya dengar, pelantikannya Februari,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekda Rembang Akhsanuddin mengatakan, nantinya pelantikan cabup dan cawabup terpilih dilakukan di ibukota provinsi.
Dalam hal Jawa Tengah, maka di Semarang. Namun soal tanggal pasti pelantikan, belum ada surat resmi.
Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto
Tinggalkan Balasan