Ketua Nasdem Rembang Klarifikasi Ihwal Kadernya yang Mundur

Jumat, 13 November 2020 | 19:44 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Rembang Bayu Andriyanto seusai klarifikasi pada Kamis (12/11/2020). (Foto: mataairradio.com)

 

REMBANG, mataairradio.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Bayu Andriyanto menyebutkan bahwa kader yang menyatakan mundur dari kepengurusan partai pada Kamis (12/11/2020) kemarin, sebelumnya sudah dinonaktifkan.

Bayu yang juga Calon Wakil Bupati dari Paslon 01 di Pilkada Rembang 2020 itu menjelaskan, tiga tahun yang lalu dirinya telah menonaktifkan beberapa kadernya, namun baru-baru ini kader tersebut mengklaim masih masuk di struktur partai.

“Hari ini (Kamis, 12 November 2020) ada kader kami yang sudah tiga tahun yang lalu sudah kita nonaktifkan, tapi hari ini mengklaim masih masuk di struktur partai,” terangnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan, satu setengah bulan yang lalu pihaknya sudah menindak para kader lainnya yang tidak loyal dengan membuatkan surat penonaktifan kepengurusan dari Partai Nasdem Rembang.

“Ada beberapa kader kami yang tidak loyal dan kami sudah tindak lanjuti semua itu bahkan sudah membuatkan surat satu setengah bulan lalu,” imbuhnya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada pemenangan di Pilkada Rembang 2020, sehingga sebisa mungkin mampu menjaga dinamika yang ada agar tetap kondusif.

“Cuma kami hari ini memikirkan karena Partai Nasdem hari ini masuk dalam calonan untuk Pilkada di 2020 ini. Kami menjaga dinamika, semua supaya tetap tenang, tetap adanya konsolidasi yang baik, karena semuanya adalah keluarga,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem Rembang mengundurkan diri dari kepengurusan partai, pada Kamis (12/11/2020) siang.

Usai mengundurkan diri, para pengurus diikuti anggota dan simpatisan partai kemudian menuju Panggung Gemilang di Joglo Kemenangan Sahabat Hanies, yang berada di selatan Stadion Krida Rembang untuk mendeklarasikan dukungan kepada Paslon Hafidz-Hanies.

 

Penulis: Mukhammad Fadlil
Editor: Mukhammad Fadlil




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan