Gerakan Coklit Serentak, KPU Sambangi Tokoh di Rembang

Sabtu, 18 Juli 2020 | 16:38 WIB

Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto beserta sang istri saat dicoklit oleh petugas di kediamannya, pada Sabtu (18/7/2020) pagi. (Foto: mataairradio.com)

REMBANG, mataairradio.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menggelar gerakan coklit serentak (GCS) pada Sabtu (18/7/2020) se-Kabupaten Rembang. Sebelum GCS dilaksanakan, KPU beserta jajarannya hingga tingkat PPS menggelar apel bersama.

Ketua KPU Rembang Ika Iqbal Fahmi menyatakan, dalam coklit serentak ini, pihaknya mendatangi beberapa tokoh di Rembang untuk dicoklit. Mulai dari Pj Sekda Rembang Ahmad Mualif, Wakil Bupati Bayu Andriyanto, hingga Bupati Rembang Abdul Hafidz.

Selain itu tokoh agama seperti KH Abdul Qoyyum Mansur (Gus Qoyyum) dan KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha’) juga ikut dicoklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) didampingi jajaran KPU Rembang.

“Banyak tokoh yang kita upayakan jangan sampai tidak tercoklit. Selain tokoh-tokoh tersebut, tiap desa kami instruksikan untuk segenap PPDP agar mengutamakan tokoh masyarakat dan juga kepala desa untuk dicoklit terlebih dahulu,” ungkapnya.

Iqbal mengungkapkan, gerakan coklit serentak ini, digelar secara bersamaan di seluruh Indonesia pada tanggal 18 Juli 2020.

Tujuannya selain untuk mengetahui serta mencocokkan data pemilih, juga sebagai bahan edukasi bagi masyarakat agar mengetahui tahapan Pilkada. Karena partisipasi pemilih memiliki peranan yang penting dalam sistem demokrasi.

Nila Ariyani salah satu PPDP asal Desa Tuyuhan Kecamatan Pancur mengaku, menjadi petugas coklit merupakan pengalaman pertamanya sebagai bagian dari pelaksanaan Pilkada.

Dari pengalaman ini, menurutnya dapat lebih mengenal warga desa secara detil. Selain itu pengalaman mencoklit membuat lebih siap bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.

“Ya, ini pengalaman pertama dan sangat menyenangkan. Saya bisa lebih kenal dengan warga serta bisa bersosialisasi dengan baik,” pungkasnya.

Coklit serentak sendiri dilakukan oleh 1.368 petugas coklit di seluruh kecamatan di Kanbupaten Rembang, yang nantinya akan diproyeksi sebagai salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat pemungutan suara berlangsung.

 

Penulis : Mohammad Siroju Munir
Editor : Mukhammad Fadlil




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan