Angin Kencang Terjang Pamotan, Kanopi Minimarket Roboh

Selasa, 8 November 2016 | 23:36 WIB
Pohon menimpa salah satu rumah milik warga Desa Pamotan Kecamatan Pamotan akibat terjangan angin kencang, Selasa (8/11/2016) siang. (Foto dari kiriman James Cassells  di Info Seputar Rembang)

Pohon menimpa salah satu rumah milik warga Desa Pamotan Kecamatan Pamotan akibat terjangan angin kencang, Selasa (8/11/2016) siang. (Foto dari kiriman James Cassells di Info Seputar Rembang)

 

PAMOTAN, mataairradio.com – Angin kencang menerjang wilayah Desa Pamotan Kecamatan Pamotan, Selasa (8/11/2016) siang. Kanopi salah satu minimarket roboh, sejumlah pohon tumbang, dan genting pada beberapa rumah rontok dihempas terjangan angin disertai hujan deras.

Salah seorang warga Desa Pamotan Warih Puspita kepada wartawan menuturkan, selain kanopi minimarket serta sejumlah pohon dan rumah, angin kencang juga mematahkan tiang antena televisi milik warga dan memutuskan kabel aliran listrik milik PLN di wilayah setempat.

“Angin kencang bertiup selama sekitar 15 menit. Dampak terparah angin kencang berada di Dukuh Gendongan. Di sana beberapa rumah warga gentengnya berjatuhan. Ada juga kerusakan genting terjadi di Dukuh Candisari. Beberapa pohon di lingkungan Dukuh Tajen roboh,” ujarnya.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pamotan Mustofa mengaku belum mendata dampak kerusakan akibat terjangan angin kencang di desanya, tetapi tingkat kerusakan rata-rata tidak parah.

“Kami akan mencoba mendata, apakah ada kerusakan parah atau tidak akibat hembusan angin kencang. Angin kencang disertai hujan memang kerap terjadi di wilayah kami,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang mengingatkan potensi bencana angin kencang di awal musim penghujan rawan terjadi antara lain di wilayah Kecamatan Pamotan.

“Kecamatan Kaliori, Kota Rembang, dan Sumber pun rawan diterjang angin kencang. Jika cuaca terik tiba-tiba berubah menjadi berselimut awan hitam tebal, maka itu pertanda akan terjadi angin kencang,” terang Kepala Seksi Logistik pada BPBD Kabupaten Rembang Akhmad Makruf.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan