Wanita Renta Ditemukan Mengapung Tanpa Nyawa

Rabu, 4 April 2012 | 07:17 WIB

KOTA – Seorang wanita renta warga RT 2 RW 2 Desa Kasreman, Kecamatan Kota Rembang, Rumi (70), ditemukan mengapung tanpa nyawa di salah satu sumur di desa setempat, Rabu (4/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia diduga bunuh diri pada sehari sebelumnya akibat depresi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, mayat Rumi pertama kali ditemukan oleh dua orang petani warga RT 9 RW 2 desa setempat, Munari dan Zaeruri, ketika hendak membersihkan diri dengan air sumur seusai bekerja di sawah.

Kepala Desa Kasreman, Ismarjoko menuturkan, Rumi dikabarkan hilang sejak Selasa (3/4) pagi. Warga sekitar sudah berupaya melakukan pencarian. Namun, pencarian selama sehari penuh itu pun gagal.

“Hingga akhirnya, dua orang warga kami menemukannya dalam kondisi mengapung tanpa nyawa di sumur di sebelah barat desa, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Jarak sumur dengan kediaman almarhum sekitar 500 meter,” kata Ismarjoko.

Kedua petani itu pun segera bergegas mengabarkan penemuan itu kepada warga lainnya. “Sekitar pukul 11.00 jenazah almarhum telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” kata dia.

Aparat dari Kepolisian Sektor Kota Rembang sempat melakukan otopsi terhadap jenazah Rumi. “Namun, polisi menyatakan, almarhumah murni bunuh diri,” ungkap dia.

Menurut Ismarjoko, sepuluh tahun terakhir, Rumi mengalami depresi berat sejak ditinggal mati suaminya. Apalagi, perempuan yang memilih tinggal bersama Kasminah (80), kakak kandungnya itu hidup serba kekurangan.

“Almarhum sempat memiliki seorang anak. Namun (anaknya) telah lebih dulu menghadap Yang Kuasa saat masih kecil. Sejak ditinggal suaminya sekitar sepuluh tahun lalu, almarhum memilih tinggal bersama Kasminah, kakak kandungnya,” tutur dia.

Warga tak mengira Rumi bakal nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis itu. Jenazah Rumi dikebumikan di pemakaman umum desa setempat, Rabu (4/4) siang. “Kami turut berbela sungkawa,” ucap dia. (Puji)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan