Tatib DPRD Rembang Tinggal Menunggu Pengesahan

Selasa, 30 September 2014 | 14:06 WIB
Sekretaris Tim Pembahasan Tata Tertib DPRD Rembang Puji Santoso. (Foto: Pujianto)

Sekretaris Tim Pembahasan Tata Tertib DPRD Rembang Puji Santoso. (Foto: Pujianto)

REMBANG, MataAirRadio.net – Rancangan tata tertib (tatib) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang, Selasa (30/9) siang, akhirnya diserahkan kepada pimpinan sementara legislatif. Penyerahan rancangan tata tertib itu setelah tim menuntaskan pembahasan pada Kamis (25/9) lalu.

“Pembahasan tatib sudah selesai Kamis (25/9) kemarin. Hari ini rancangan

nya kita serahkan kepada pimpinan sementara untuk ditindaklanjuti (dibawa ke rapat paripurna, red.),” ungkap Sekretaris Tim Pembahasan Tata Tertib DPRD Rembang Puji Santoso.

Menurut rencana, penetapan tata tertib akan dilakukan pekan depan atau setelah pimpinan sementara DPRD ditetapkan sebagai pimpinan definitif. Surat Keputusan dari Gubernur Jawa Tengah tentang Penetapan Pimpinan DPRD Rembang periode 2014-2019 sudah turun Senin, 29 September kemarin.

“Informasi sementara, tatib akan dibahas setelah paripurna penetapan pimpinan definitif DPRD yang rencananya dilakukan pada Senin (6/10) depan. Untuk tatibnya, mungkin Rabu (8/9). Pengesahan tatib tidak bisa oleh pimpinan sementara. Harus pimpinan definitif,” terangnya.

Puji mengungkapkan, secara umum produk tata tertib DPRD Rembang dibuat dengan mengacu masih pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010, sehingga hampir semuanya sama dengan periode sebelumnya. Namun salah satu yang membedakan adalah kewajiban anggota DPRD untuk ikut upacara.

“Ada penambahan substansi di tatib yang baru. Salah satunya soal kewajiban (anggota DPRD) ikut upacara peringatan Kemerdekaan RI dan upacara Hari Jadi Rembang. Tambahan ini tidak menabrak ketentuan di atasnya. Namun soal nantinya disepakati atau tidak tergantung sidang paripurna,” tandasnya. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan