KOTA – Skema permainan 3-4-3 yang diterapkan PSIR saat meladeni kesebelasan PSCS Cilacap dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia di Stadion Krida, Sabtu (18/2), terbilang ampuh.
“Kami sengaja menerapkan skema permainan 3-4-3 pada laga melawan PSCS Cilacap. Dengan skema itu serta tambahan racikan strategi khusus, kami akhirnya berhasil mengamankan tiga poin penuh,” kata Kepala Pelatih PSIR, Haryanto, Sabtu (17/2).
Pada pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Laskar Dampo Awang tersebut, tim pelatih, mempercayakan lini belakang pada Abunaw Cletus Lapula, Heru Wibowo, dan Eric Awoundja Ndzomo. Di lini tengah, pemain muda, Rafii, Yoni Ustaf Buchori, Jatmiko, dan Suyono diturunkan sebagai starter.
“Barisan depan masih kami percayakan pada M Husen, Lubis Sukur, dan Cristian Lenglolo, meski di pertengahan babak kedua, M Husen kami tarik dan di jelang akhir laga, Lubis Sukur yang kami ganti,” kata dia.
Ia mengatakan ujian memang datang pada sehari menjelang pertandingan. “Amunisi cadangan di lini depan, Effendi “Bendot” tidak bisa kami turunkan karena sakit. Awalnya, ia akan kami turunkan sebagai starter di lini depan, bergantian dengan M Husen atau Lubis Sukur,” kata dia.
Soal keampuhan skema 3-4-3, Haryanto mengatakan, skema itu relatif cocok dengan gaya permainan anak asuhnya. “Skema tersebut cukup sesuai dengan gaya permainan PSIR yang memeragakan umpan pendek dari kaki ke kaki,” kata dia. (Puji)
Tinggalkan Balasan