REMBANG – Kesebelasan PSIR Rembang gagal membuat kejutan di markas Persikab Kabupaten Bandung dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (25/2), setelah tim kebanggaan Kota Garam tersebut kalah dengan skor 1-2.
Bermain di bawah tekanan pendukung tuan rumah, Cristian Lenglolo dan kawan-kawan dilaporkan tampil cukup baik di babak pertama. Bahkan, di awal-awal permainan, skuad asuhan Haryanto mampu menciptakan dua peluang emas, meski gagal berbuah gol.
Tim tuan rumah pun dilaporkan tampil apik. Namun barisan pertahanan yang digalang Eric Awoundja Ndzomo cukup digdaya menahan gempuran serangan anak asuh Encang Ibrahim sepanjang babak pertama.
Stiker PSIR, Lubis Sukur yang sempat diberitakan tidak bisa dimainkan karena dibekap cedera, akhirnya dipaksa diturunkan pada pertandingan itu. Bahkan, tujuh menit sebelum turun minum, Lubis nyaris merobek jala tim Dalem Bandung itu. Sayang, gol itu dianulir, karena wasit menyatakan posisi Lubis off side.
Sementara, penampilan M Husen tak cukup prima. Mendapatkan cukup banyak peluang, ia gagal melesakkan bola secara akurat ke gawang lawan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih imbang tanpa gol, 0-0.
Usai turun minum, kubu tuan rumah menggencarkan serangan. Sementara, Lubis Sukur yang memang belum pulih sepenuhnya dari cedera ditarik keluar dan digantikan Effendi ‘Bendot’.
Namun, tak lama setelah pergantian itu, petaka justru terjadi. Seorang pemain belakang PSIR dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap pemain Persikab di kotak terlarang. Tim Dalem Bandung mendapatkan hadiah penalti. Kapten tim Persikab, Cahya Sumirat yang ditunjuk sebagai algojo sukses membobol gawang Nanda Pradana.
Pascagol tersebut, PSIR menarik keluar M Husen yang tampil tidak cukup baik dan digantikan Koko Hertanto. Selang beberapa menit, giliran pemain belakang Persikab melanggar pemain depan PSIR di kotak tiga belas.
PSIR mendapatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-72. Cristian Lenglolo yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil memperdaya kiper Persikab. Skor 1-1.
Setelah gol tersebut, tuan rumah tak mengendurkan serangan. PSIR pun terus berupaya mempertahankan kedudukan. Namun, PSIR kecolongan di tikungan akhir. Beberapa menit sebelum waktu normal berakhir, Persikab sukses menjaringkan si kulit bundar ke gawang Nanda melalui stiker lokal mereka, Budi Eka Putra.
Meski wasit memberikan tambahan waktu dua menit di ‘added time’, kedudukan tak berubah. PSIR gagal mencuri poin dari Soreang, sekaligus belum mengangkat posisi PSIR dari peringkat ketujuh klasemen sementara grup II.
Bagi Persikab, kemenangan atas PSIR merupakan yang pertama sejak kompetisi ini bergulir sekaligus membuat mereka beranjak satu tingkat dari posisi sepuluh ke sembilan klasemen sementara. Sebab, meski sama-sama mengoleksi lima poin, namun Persikab unggul dalam selisih gol atas PPSM Kartika Nusantara Magelang.
“Anak-anak tampil cukup baik, meski M Husen turun di bawah kemampuan terbaiknya. Kekalahan selalu menyakitkan, tetapi kami akan membalasnya di putaran kedua nanti,” kata dia. (Puji)
Tinggalkan Balasan