Produktivitas Padi 2012 Meningkat 17.705 Ton

Rabu, 20 Maret 2013 | 16:33 WIB
Jika dikerjakan sungguh-sungguh, pertanian akan menjadi sumber utama penghasilan.

Jika dikerjakan sungguh-sungguh, pertanian akan menjadi sumber utama penghasilan. (Foto:AFTA)

SULANG, MataAirRadio.net – Produktivitas padi tahun 2012 di Kabupaten Rembang meningkat sebanyak 17.705 ton dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2011 lalu total produktivitas padi sebanyak 207.771 ton, maka pada tahun 2012 naik menjadi 225.476 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Suratmin saat acara panen raya di Desa Karangsari Kecamatan Sulang, Rabu (20/3) siang mengatakan, produktivitas padi pada 2012 tersebut diperoleh dari luasan 40.410 hektare.

Suratmin juga mengatakan, target pada tahun ini luas tanaman padi ada sebanyak 38.055 hektare, dengan target total produtivitas padi mencapai 204.051 ton.

Sementara itu, Bupati Rembang Mochammad Salim mengatakan, jika dikerjakan secara sungguh-sungguh, pertanian akan menjadi sumber utama penghasilan.

Apalagi saat ini, pertanian telah banyak didukung peralatan semi modern, sehingga para petani akan teringankan. Salim juga membeberkan bahwa dirinya merupakan salah satu perwakilan dari Indonesia di International Visitor Leadership Progam atau IVLP pada United Stated Department of Agreeculture (USDA) oleh Kedutaan Amerika Serikat.

Lembaga tersebut bertugas untuk melakukan penelitian terhadap para petani di lahan seluas total 30.000 hektare di seluruh dunia.

Untuk mengintensifkan sektor pertanian, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu atau SL-PTT akan kembali dioptimalkan di Kabupaten Rembang pada 2013.

Tahun ini, Rembang mendapatkan alokasi padi non-hibrida seluas 7.000 hektare, padi hibrida 1.000 hektare, padi gogo 1.000 hektare, jagung hibrida 1.000 hektare, dan kedelai 4.000 hektare. SLPTT tahun ini akan digarap oleh 800 kelompok tani tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Rembang. (Afta Ahmad)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan