Pedagang Pasar Sumber berharap rehabilitasi permanen
SUMBER – MataAirRadio.net, Usai kejadian kebakaran yang meludeskan tiga lokal dan mengakibatkan lima pedagang mengalami kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah pada Sabtu (24/11) siang kemarin, aktivitas Pasar Sumber pada Minggu (25/11) pagi sudah kembali normal.
Berdasarkan pantauan reporter MataAir Radio, selain lima pedagang korban kebakaran masing-masing Slamet, Yitno, Maskuri, Joko Suyanto, dan Giyo Abdul Ghoni, pedagang lainnya di Pasar Sumber, baik yang berjualan secara lesehan maupun kios, tampak bebas berdagang seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.
Kepala Pengelola Pasar Sumber, Jarwono menjelaskan, pihaknya kini sedang melakukan koordinasi dengan pihak desa mengenai teknis serta rencana rehabilitasi pasar pascakebakaran.
Menurut Jarwono, karena tiga lokal pasar yang terbakar merupakan bangunan dari program PPK 2003, maka pihaknya juga akan mengoordinasikan penanganan pasar pascakebakaran dengan pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang.
Pihaknya pun berharap, kerusakan tiga lokal akibat kebakaran agar bisa ditangani secara permanen, karena selain dagangan dan bagian atap yang ludes, bagian lain masih cukup bisa dimanfaatkan kembali.
Dengarkan rekaman disini.
Jarwono juga mengatakan, pihaknya berencana mengonsultasikan penanganan Pasar Sumber pascakebakaran dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang.
Namun, saat dihubungi reporter MataAir Radio mengenai penanganan pascakebakaran Pasar Sumber, Kepala BPBD Kabupaten Rembang Suharso menyatakan, masih akan mengkajinya terlebih dahulu dengan instansi terkait dalam hal ini BPMPKB.
BPBD, kata Suharso, juga akan meminta petunjuk Bupati soal penanganan pasar desa tersebut, meski pihaknya memastikan kejadian kebakaran Pasar Desa Sumber sebagai bencana.
Dengarkan rekaman disini.
Seperti diketahui, si jago merah mengamuk dan meludeskan tiga lokal sisi dalam bagian selatan Pasar Sumber pada Sabtu (24/11) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang menyulut meledaknya tabung-tabung kecil gas pengisi korek api di kios milik Joko Suyanto. Akibat kebakaran ini, kerugian materiil mencapai Rp50juta. (Pujianto)
Tinggalkan Balasan