REMBANG, MataAirRadio.net – Manajemen Laskar Dampo Awang akhirnya angkat bicara seputar isu kontroversi yang tertulis di dinding situs jejaring sosial facebook mengenai rencana membubarkan PSIR seiring tidak dimasukkannya tim sepakbola kebanggaan Wong Rembang ini ke daftar voterpada Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret mendatang.
Local Media Officer PSIR Budi Suharto saat dihubungi reporter MataAir Radio, Minggu (10/3) petang menyatakan, coretan di dinding situs facebook PSIR Rembang Go Pro tersebut sebatas isu dan tidak ada rencana untuk membubarkan skuat oranye.
Menurut Budi, PSIR adalah klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Rembang yang harus diperjuangkan kelangsungannya di kancah persepakbolaan Tanah Air.
Ditegaskannya pula, saat ini tim PSIR tengah mempersiapkan diri untuk menjemput laga tandang pertamanya ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta untuk dijamu Perseman Manokwari, 27 Maret mendatang.
Budi pun menjelaskan, alasan tidak dimasukkannya PSIR dalam daftar voter pada KLB PSSI 17 Maret nanti sudah dijelaskan oleh pihak persatuan sepakbola seluruh Indonesia.
Ia menambahkan, PSIR tidak termasuk dalam Voters Solo karena saat Kongres PSSI pada 2011, Laskar Dampo Awang berada di peringkat ke-12 klasemen. Padahal, ketika itu tim Divisi Utama yang memiliki hak suara adalah yang berperingkat satu hingga enam klasemen. Karena itulah, PSIR tidak memiliki hak voter pada Konggres Luar Biasa PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (17/3) depan.
Seperti diketahui, Sabtu (9/3) pagi kemarin, halaman situs jejaring sosial facebook PSIR Rembang Go Pro yang diklaim sebagai halaman resmi offisial PSIR, menulis status mengagetkan.
Disebutkan, tidak dicantumkannya PSIR sebagai daftar voter atau pemilik suara pada KLB PSSI pada 17 Maret nanti menjadi pemicu rencana membubarkan tim PSIR. Pada dinding halaman itu juga ditulis, hal lain yang memicu rencana pembubaran tim PSIR adalah tidak jelasnya komitmen pembagian pendapatan atau revenue sharing dari operator liga. (Pujianto)
Tinggalkan Balasan