Mau Menjadi Orang “Bet Kowar-Kawir Mlarat Ra Kesikut”?

Kamis, 15 November 2012 | 13:45 WIB

Malam 1 Suro

Rembang – MataAirRadio.net Umat muslim di seluruh penjuru dunia pada Kamis (15/11) ini sedang merayakan tahun baru 1434 Hijriyah. Acara peringatan seperti kirab 1 Muharram digelar di sebagian besar wilayah di Kabupaten Rembang seperti di Kecamatan Sulang, Bulu, Sedan, Sarang, dan Kota Rembang.

Menurut Pendiri sekaligus Pengasuh Jamaah Pengajian Al Bisyriyyah Leteh Rembang, KH Syarofuddin Ismail Qoimaz, inti dari peringatan tahun baru hijriyah adalah perubahan perbuatan dari yang jelek ke perbuatan yang baik.

Mengutip sebuah hadist nabi, Mbah Syarof sapaan akrab KH Syarofuddin Ismail Qoimaz, mengetengahkan barang siapa yang tahun ini lebih baik dari kemarin merupakan orang yang beruntung, jika tahun ini dan kemarin sama maka termasuk orang yang merugi, dan jika tahun ini lebih jelek dibandingkan kemarin termasuk orang-orang yang hancur atau bet kowar-kawir mlarat ra kesikut.

Dengarkan rekaman disini.

Mbah Syarof juga mengatakan, soal tradisi bancaan seperti bubur suro, itu tidak melanggar ketentuan dan ajaran agama selagi diniati bersedekah kepada orang lain.

Ia pun kembali menekankan pada tahun baru ini, agar setiap umat muslim memperbanyak mawas diri dan mampu mengendalikan hawa nafsu.

Dengarkan rekaman disini.

KH Syarofuddin Ismail Qoimaz pun menyarankan perayaan tahun baru hijriyah dilakukan dengan cara-cara yang baik, jauh dari hura-hura seraya berharap Indonesia berubah menjadi lebih baik. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan