Lupa Matikan Kipas Angin, Rumah Tukang Becak Terbakar

Selasa, 2 Oktober 2012 | 07:45 WIB
Rumah keluarga Subari, warga Desa Turusgede Kecamatan Rembang yang terbakar, Selasa (2/10) pagi. (Foto: Pujianto)

KOTA, mataairradio.net – Satu rumah berbahan kayu jati milik keluarga Subari (43), warga RT 3 RW 3 Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, terbakar, Selasa (2/10) sekitar pukul 09.30 WIB.

Meski tak sampai ludes, namun kebakaran yang diduga dipicu oleh hubungan singkat arus listrik dari kipas angin di rumah korban yang lupa dimatikan itu, membuat geger warga setempat.

Apalagi, saat kejadian, Subari dan istrinya, Sumartin, sedang tidak berada di rumah. Subari tengah sibuk bekerja sebagai tukang becak, sedangkan Sumartin bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kota Rembang.

“Kobaran api kali pertama diketahui oleh Jamari dan Sumarni. Teriakan mereka berdua langsung mengundang kedatangan warga. Pemadaman dilakukan warga dengan memanfaatkan air dari kolam kamar mandi saya,” terang Sukarjan, tetangga korban.

Api bersumber dari kamar sisi barat rumah korban yang masih berlantai tanah. Karena itu, hanya kamar dan bagian atas rumah yang hangus, sedangkan bagian lainnya dan isi rumah berupa perabotan elektronik masih bisa diselamatkan.

Kapolsek Rembang AKP Suhaendi Tirta M mengaku masih melakukan penyelidikan atas penyebab kejadian itu. Namun, pihaknya sementara menduga api berasal dari korsleting perangkat kipas angin yang lupa dimatikan korban.

“Korban mengakui lupa mematikan kipas angin. Lokasi kipas juga berada di kamar yang diduga menjadi tempat berasalnya api. Kami mengimbau agar warga kembali mengecek perangkat elektronik di rumahnya, sebelum berangkat bekerja,” pungkasnya. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan