 |
|
|
KOTA, mataairradio.net – Pejabat konsuler Amerika Serikat, Nathan Dettman mengatakan bahwa Presiden Barack Obama sama sekali tidak mendukung beredarnya film kontroversial “Innocence of Muslim”.
Menurut Nathan saat berbicara di depan para santri Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Rabu (19/9), pembuat film yang trailernya beredar di situs youtube dengan durasi 13 menit tersebut adalah orang bodoh dan (filmnya) merupakan tayangan yang tidak baik.
“Film Innocence of Muslim lahir karena adanya kebebasan berbicara di Amerika Serikat. Film itu tidak baik (ditonton). Pembuatnya orang bodoh. Presiden Barack Obama tidak mendukung film tersebut (beredar),” kata Nathan.
Presiden Obama, kata Nathan, menyayangkan beredarnya film yang diproduseri Nakoula Basseley Nakoula, seorang residivis yang baru keluar dari penjara pada Juni 2011 setelah sebelumnya dihukum lantaran dituduh curang karena membuka rekening bank dan kartu kredit dengan menggunakan nomor jaminan sosial yang tidak cocok dengan nama pada aplikasi.
Namun, para pejabat AS, imbuh Nathan, tidak memeriksa Nakoula terkait filmnya yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad dan Islam itu.
Memproduksi film–meski memicu aksi kekerasan–tidak dianggap sebagai kejahatan di Amerika Serikat. Negeri Paman Sam memiliki undang-undang yang kuat melindungi prinsip kebebasan berbicara dan berekspresi, pungkasnya. (Puji)
Tinggalkan Balasan