Kekeringan Parah, Warga Babaktulung Berlomba Bikin Sumur

Jumat, 20 September 2013 | 14:49 WIB
Krisis air bersih tengah melanda sebagian wilayah di kabupaten Rembang.

Krisis air bersih tengah melanda sebagian wilayah  Kabupaten Rembang.

SARANG, MataAirRadio.net – Warga Desa Babaktulung Kecamatan Sarang belakangan ini berlomba membuat sumur, lantaran kekeringan di wilayah itu sudah terbilang parah. Sumur yang dibuat pada tahun sebelumnya, kini sudah kering atau kalau tidak, sumber airnya sudah tak lagi deras.

Sebagian warga terutama di Dusun Tulung berebut mendapatkan air bersih dari satu-satunya sumur desa yang sumber mata airnya cukup deras. Hal itu apabila mereka tidak memiliki cukup dana untuk membuat sumur sendiri.

Pemerintah desa itu pun mengakui, jumlah sumur di wilayahnya selalu bertambah setiap tahun. Namun jumlah sumur yang mangkrak pun makin banyak.

Sekretaris Desa Babaktulung Kaswari, Jumat (20/9) siang menuturkan, bencana kekeringan hampir selalu dirasakan oleh warga setempat, begitu musim kemarau tiba. Lebih dari 3.000 warga di desa itu, kini hanya mengandalkan pasokan air dari sumur desa.

Untuk membantu warga Babaktulung yang kekeringan, pengajuan bantuan air bersih sudah disampaikan kepada Pemkab Rembang. Rabu 18 September kemarin, warga juga sudah mendapat gelontoran 10.000 liter air bersih dari pemerintah kabupaten ini.

Carik desa itu pun berharap, bantuan air bersih dikucurkan setiap hari untuk meringankan beban kebutuhan warga. Tahun lalu, bantuan air bersih tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari simpatisan partai politik. Namun tahun ini belum ada yang demikian.

Kaswari menambahkan, warga desanya tidak bisa mengakses jaringan PDAM untuk menghindarkan diri dari ancaman bencana kekeringan di setiap tahunnya. Sebab, akses dari jalur utama pipa PDAM cukup jauh untuk sampai ke permukiman warga.

Droping bantuan air bersih dari Bagian Kesra Setda Rembang masih terus berlangsung, setidaknya sampai dengan Jumat (20/9) ini. Pemkab menganggarkan dana Rp230juta untuk penanganan kekeringan. Jumlah tersebut memang tidak akan ditambah melalui APBD Perubahan 2013. Hanya saja, bantuan dari Bakorwil I Jawa Tengah sudah disiapkan apabila anggaran tersebut masih kurang. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan