Diwarnai Rusuh, PSIR Menang Tipis Atas Persijap

Jumat, 25 Januari 2013 | 18:32 WIB
Kartu merah dikeluarkan oleh wasit Suwardi untuk pemain Persijap Jepara

Kartu merah dikeluarkan oleh wasit Suwardi untuk pemain Persijap Jepara

REMBANG – MataAirRadio.net, Kualitas permainan skuat PSIR yang disiapkan untuk mengarungi kompetisi Indonesian Premier League 2013 tampak semakin matang. Bertanding dalam laga uji coba menjamu Persijap Jepara di Stadion Krida Rembang, Jumat (25/1) sore, PSIR menang tipis 1-0.

Gol semata wayang Laskar Dampo Awang diceploskan oleh pemain anyar PSIR Esaiah Pello Benson, satu menit menjelang turun minum. Skema permainan skuat besutan Haryanto ini pun seperti mulai terbangun dengan ritme dan umpan satu-dua yang relatif terukur.

Hanya, pertandingan yang sebenarnya berlangsung menarik tersebut diwarnai rusuh. Ricuh bermula saat pemain PSIR, Junaidi melakukan pelanggaran terhadap seorang pemain Persijap bernama Wahyu.

Atas pelanggaran tersebut, Junedi diganjar kartu kuning oleh pengadil pertandingan. Namun, Wahyu masih tak puas dengan kepemimpinan wasit. Ia pun melontarkan kata-kata kotor kepada wasit Suwardi. Sejurus kemudian, wasit kemudian mengganjar pemain tersebut dengan kartu merah.

Tak terima dengan kartu merah tersebut, sejumlah pemain Persijap Jepara terlibat kontak dengan wasit. Hingga akhirnya, pertandingan dihentikan dan tidak dilanjutkan pada menit ke-68.

Terlepas dari rusuh tersebut, pada pertandingan yang disaksikan oleh setidaknya 2.000 pasang mata tersebut, kedua tim langsung tampil menyerang begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.

PSIR yang kalah 0-2 atas Persijap Jepara pada laga uji coba pada 18 Januari lalu, berusaha tampil apik dan bertekad revans atas kekalahan sebelumnya. Namun, penyelesaian serangan PSIR buntu, sedangkan para pemain Persijap beberapa kali mendominasi penguasaan bola.

Skema permainan tuan rumah berubah ketika, Pelatih PSIR Haryanto memilih menarik Yoni Ustaf Buchori dan menggantikannya dengan Ranu Tri Sasongko serta mengganti Suyono “terong” dengan striker anyar berusia 28 tahun asal Liberia, Esaiah Pello Benson. Alur serangan menjadi lebih jelas dan cukup terarah.

Hingga akhirnya pada menit ke-44, tendangan pojok Ranu Tri Sasongko mampu diteruskan dengan tendangan “first time” oleh Esaiah Pello Benson dan bola mengucur deras menjebol jala Persijap yang dijaga Kiper Muhammad Rianan. Skor pun menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIR dan bertahan hingga pertandingan diputuskan berakhir.

Sementara itu, pada laga uji coba tersebut, Pelatih PSIR Haryanto menepati janjinya dengan menurunkan pemain berusia di bawah U-21 tahun. Sore itu, Zaenal Arifin “Cheng” didaulat menjadi bagian dari tim. Meski baru merumput kali pertama bersama tim senior PSIR, penampilan Cheng cukup lumayan meski masih agak gugup.

Haryanto pun mengaku puas dengan perkembangan kualitas permainan anak asuhnya. Meski diakuinya, komunikasi antarpemain dalam timnya masih perlu tambahan polesan. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan