Puluhan Rumah Warga Pelemsari Rusak Diterjang Angin Kencang

Selasa, 29 Oktober 2013 | 14:07 WIB

 

ILustrasi (Foto:Rif)

ILustrasi (Foto:Rif)

SUMBER, MataAirRadio.net – Puluhan rumah milik warga Dusun Plempoh Desa Pelemsari Kecamatan Sumber, rusak akibat diterjang hujan dan angin kencang pada Selasa (29/10) sekitar jam 12 siang. Salah satu rumah milik Rohani, warga RT 1 RW 2 bahkan roboh dan salah satu ternak kambingnya mati karena tertimpa reruntuhan.

Sunoto, salah seorang warga kepada MataAir Radio menuturkan, angin kencang datang secara tiba-tiba bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur desanya. Menurutnya ada sekitar 50 rumah yang rusak pada bagian atap gentingnya karena diterjang puting beliung.

Rumahnya sendiri juga rusak cukup parah. Selain genting rumahnya berjatuhan dan pecah, dinding rumah yang terbuat dari kayu juga lepas dari dudukannya.

Warga belum bisa menaksir kerugian yang ditimbulkan. Mereka kini beramai bergotong-royong membersihkan halaman rumah dari pecahan genting yang berserakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang yang mendapat laporan, langsung menerjunkan tim untuk menangani bencana tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Rembang Suharso mengaku telah menerjunkan tim ke lokasi bencana untuk melakukan identifikasi kerusakan.

Menurutnya, potensi bencana angin puting beliung memang rawan di wilayah Kecamatan Sumber. Kecamatan lain seperti Kaliori dan Pancur juga rawan bencana serupa.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan apapun, misalnya terkait kemungkinan memberikan bantuan untuk para korban. Dia mengaku harus melakukan pengecekan langsung terlebih dahulu, ke lapangan.

BMKG Jawa Tengah memperkirakan, hujan dengan intensitas rendah diprediksi sudah akan terjadi mulai akhir bulan ini. Cuaca panas pada siang hari rawan disertai dengan angin kencang begitu hujan deras mengguyur. Selain Desa Pelemsari, angin kencang juga merusak beberapa rumah di Desa Logede dan Ronggomulyo Kecamatan Sumber. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan