Agresivitas Macan Putih Diwaspadai

Rabu, 18 April 2012 | 09:38 WIB


KOTA – Tim Pelatih PSIR mengaku mewaspadai agresivitas Tim Macan Putih, Persik Kediri, saat Laskar Dampo Awang dijamu skuat asuhan Pelatih Joko Malis itu pada lanjutan putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (24/4).

Kepala Pelatih PSIR, Haryanto, Rabu (18/4) mengatakan, keberhasilan Persik melumat Persijap Jepara 2-0 dalam ajang Piala Indonesia belum lama ini, pantas menjadi peringatan dini bagi anak asuhnya untuk mempersiapkan diri secara optimal.

“Kami mendapatkan catatan menarik dari laga Persijap kontra Persik yang berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Tim Macan Putih. Meski kami mencatat sejumlah celah, namun kolektivitas dan permainan cepat yang diperagakan pemain-pemain Persik Kediri di laga itu menjadi pelajaran penting,” tandas dia.

Apalagi, lanjut dia, pada putaran pertama 20 Januari lalu, PSIR dipaksa bermain imbang 2-2. Itu pun, Cristian Lenglolo harus tertinggal dua gol terlebih dahulu di babak pertama.

“Melihat perkembangan lawan, maka tidak hanya pemain depan seperti Oliver Makor yang patut kita waspadai, pemain depan lainnya seperti Komang Mariwan pun patut diperhitungkan karena ia mampu menutup kekurangan Makor di lini depan,” ujar mantan Pelatih PSIR U-23 itu.

Selain duet pemain depan itu, Haryanto menyebutkan pemain belakang Anderson Da Silva juga patut mendapatkan pengawalan. Sebab, lanjut dia, pemain asing dari Brasil itu rajin sekali melakukan penetrasi ke lini depan secara tiba-tiba.

Haryanto menambahkan, meski laga tandang melawan Persik terbilang berat, timnya mengaku tak gentarr. “Kekalahan di kandang kami sendiri pada putaran pertama lalu menjadi motivasi positif bagi kami untuk membalasnya. Apalagi kami sudah banyak melakukan perubahan lebih baik di lini depan dan pengokohan di lini pertahanan,” tandasnya.

Ia pun berharap, hasil positif ketika menaklukkan PSIS Semarang pada laga Sabtu (14/4) juga akan mampu mendongkrak mental bertanding anak asuhnya. “Mengalahkan tim yang bagus selalu menjadi pendongkrak mental bagi sebuah tim. Kami berharap itu juga terjadi pada anak-anak (setelah mengalahkan PSIS),” harapnya.

Secara khusus, Haryanto mengemukakan masih akan menggunakan skema andalan 3-4-3 untuk meredam agresivitas pemain tuan rumah. “Skema tersebut sudah cukup teruji di sejumlah laga tandang PSIR dan hasilnya cukup positif,” ujarnya. (Puji)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan