16 Siswa SD Dadapan 2 UAN di Gedung Madin

Ilustrasi

SEDAN, MataAirRadio.net – 16 siswa Kelas VI SD Negeri 2 Dadapan Kecamatan Sedan terpaksa melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) di ruang madrasah diniyyah (madin) setempat, Senin (6/5) pagi. Ini lantaran gedung sekolah dasar itu sedang direnovasi.

Kepala SD Negeri 2 Dadapan, Kusmiyanto kepada reporter MataAir Radio mengklaim, meski UAN tidak digelar di gedung SD sendiri, namun ujian hari pertama berjalan lancar.

Ia menyebutkan, dalam pelaksanaan UAN tahun ini, pihaknya meminjam dua ruang milik Madin Dadapan, dengan rincian satu ruang untuk ujian siswa dan satunya lagi digunakan sebagai ruang sekretariat.

Kusmiyanto mengaskan, tidak ada keluhan apapun dari siswanya menyangkut pelaksanaan ujian tahun ini. Menurutnya, kondisi ini jauh lebih baik daripada saat proses pembelajaran yang dilangsungkan di rumah warga selama satu setengah bulan terakhir.

Pihaknya optimistis, para siswa mampu mengerjakan soal ujian dengan maksimal, meskipun proses pembelajaran selama hampir setengah tahun ini berlangsung sedikit kurang ideal.

Sementara itu, Ali Rohman, seorang pengawas ujian yang bertugas di SD Negeri 2 Dadapan mengatakan, ujian hari pertama ini berjalan lancar. Para siswa menurutnya tidak mengalami kendala apapun, lantaran gedung tempat ujian juga tidak terlau jauh dari tempat tinggal siswa.

Sebagaimana diketahui, siswa SD Negeri 2 Dadapan terpaksa melakukan proses pembelajaran di empat rumah milik warga desa setempat. Kondisi itu lantaran gedung sekolah sedang dalam proses rehabilitasi atau renovasi total.

Menurut informasi, pengerjaan gedung SD Negeri 2 Dadapan akan berakhir pada sekitar Juni mendatang. Proses pembangunannya sendiri dibiayai oleh Plan Unit Rembang secara keseluruhan dengan anggaran sekitar Rp950 juta. (Ilyas Almustofa)