Simpan Soal UN, Dua Ruangan Tertutup Disiapkan

Jumat, 13 April 2012 | 07:40 WIB


KOTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rembang menyiapkan dua ruangan tertutup untuk menyimpan soal ujian nasional (UN) yang akan dijaga oleh polisi pada siang dan malam hari.

Kepala Disdik Kabupaten Rembang Dandung Dwi Sucahyo, Jumat (13/4) menyebutkan, dua ruangan itu berada di dua lokasi berbeda masing-masing di SMAN 2 Rembang dan SMKN 1 Rembang.

“Semua soal UN untuk peserta SMA dan MA akan disimpan di SMAN 2 Rembang, sedangkan untuk SMK di SMKN 1 Rembang,” terangnya.

Soal UN akan dikirim dari gudang PT Pura Kudus Sabtu (14/4) sekitar pukul 05.00 WIB dan diperkirakan baru tiba di Rembang sekitar pukul 06.30 WIB. “Setelah tiba, soal akan langsung masuk ruangan tertutup dengan penjagaan baik oleh pengawas maupun Kepolisian,” katanya.

Seperti diketahui, UN tingkat SMA sederajat rencananya akan digelar mulai Senin (16/4). Ujian tingkat SMA dan MA akan digelar empat hari (16-19/4). Adapun UN tingkat SMK hanya tiga hari (16-18/4).

Data Disdik menyebutkan, jumlah peserta UN tingkat SMA sederajat sebanyak 5.579 siswa terdiri siswa SMA (2.183 siswa), MA (1.446 siswa) dan SMK sebanyak 1.950 siswa. Mereka tersebar di 14 SMA, 17 SMK dan 17 MA.

Dandung juga mengatakan, untuk menjaga kerahasiaan soal selama pengiriman ke semua sekolah di kabupaten itu, nantinya soal akan didistribusikan melalui dua sub rayon. “Untuk wilayah barat soal akan didistribusikan dari SMA 2 Rembang, sedangkan untuk Rembang wilayah timur akan didistribusikan dari subrayon di MAN Lasem,” katanya menjelaskan.

Selain menyiapkan dua ruangan tertutup untuk menyimpan naskah soal UN, sejumlah perwakilan Disdik pada Jumat (13/4) pagi bertolak ke Kudus untuk mengecek ulang soal UN di gudang percetakan milik PT Pura Kudus.

Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Mardi menyebutkan, pengecekan ulang ini diperlukan agar tidak ada kesalahan sebelum soal dikirim.

Apalagi, sejumlah peraturan baru pada pelaksanaan UN tahun 2012 membuat pihaknya harus terliti. Ia mencontohkan, pembuatan soal dengan lima tipe berbeda perlu dicermati khusus. Apalagi pembagian soal kepada siswa peserta UN pada hari pelaksanaan ujian tidak boleh sembarangan. (Puji)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan