Kepala MTs Maslakul Huda Sluke, Sumardi. (Foto: dokumen MTs Maslakul Huda) |
KOTA, mataairradio.net – Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Maslakhul Huda Sluke, Sumardi menyatakan, pemberian nol jam kepada salah seorang gurunya, Reno Basuki (39), bukan merupakan pemecatan melainkan sekadar sanksi.
“Keputusan madrasah adalah memberikan nol jam kepada Pak Reno, bukan memecatnya. Keputusan itu sekadar sanksi atas dilanggarkan salah satu butir dalam pakta integritas,” kata Sumardi kepada mataairradio.net, Senin (3/9).
Meski ia menyebutkan pemberian nol jam kepada Reno sebagai pelanggaran atas salah satu butir dalam pakta integritas, namun Sumardi enggan membeber secara rinci butir-butir itu.
Sumardi juga mengatakan, kendati sudah tidak diberikan jam mengajar, pihak madrasah tetap memberikan kesejahteraan kepada Reno Basuki. “Kesra dari yayasan tetap ada,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, pemberian sanksi kepada Reno itu belum bisa dipastikan sampai kapan dikenakan. “Pencabutan sanksi itu melihat perkembangan dari yang bersangkutan,” katanya tanpa menyebutkan perkembangan yang seperti apa, lantaran gugup. (Pujianto)
Anonymous
inna lillaahi wa inna ilaihi rooji'uun….(x3)
ketika hati nurani telah mati
tertutup nafsu duniawi
maaf pun tiada arti
bisa menghapus luka tak manusiawi
harusnya tidak perlu terjadi
memakan bangkai teman sendiri
kau yang memulai
kini kau yang menuai sendiri