21 Peserta Sanlat “Ansor-Mata Air” Lolos SNMPTN

Sabtu, 7 Juli 2012 | 09:42 WIB
Peserta Sanlat SNMPTN 2012 Rembang. (Foto: dok facebook)

KOTA – Sebanyak 21 peserta pesantren kilat (sanlat) sukses SNMPTN 2012 yang digelar Gerakan Pemuda Ansor dan Mata Air Foundation, dinyatakan lolos tes tertulis seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri sebagaimana pengumuman resmi yang dirilis, Jumat (6/7) malam.

Koordinator Sanlat Sukses SNMPTN 2012 Kabupaten Rembang, Wahyu Salvana kepada suararembang, Sabtu (7/7) mengatakan, dengan hasil itu, maka sementara ini jumlah peserta sanlat yang diterima di perguruan tinggi negeri menjadi 27 orang dari 57 peserta.

“Sebelum pengumuman hasil tes tertulis SNMPTN, enam orang peserta sanlat juga telah dinyatakan lolos SNMPTN jalur undangan,” terang Wahyu melalui layanan pesan singkat.

Wahyu mengemukakan, peserta sanlat yang sejauh ini belum diberi kesempatan masuk ke PTN, belum tertutup peluangnya. “Kami masih akan membantu para peserta sanlat melalui jalur seleksi mandiri untuk menjaga kesempatan masuk di perguruan tinggi negeri,” terang dia.

Ia menyebutkan, mereka yang diterima melalui seleksi tertulis SNMPTN itu masing-masing satu di Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Semarang (5), Universitas Diponegoro (5), Universitas Gajah Mada (2), Universitas Negeri Yogyakarta (2), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (1), Universitas Negeri Surakarta (1), Universitas Negeri Malang (2), dan Universitas Brawijaya Malang (2).

“Sedangkan mereka yang diterima melalui SNMPTN jalur undangan masing-masing satu di Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Bandung, dan dua di Universitas Brawijaya Malang,” terangnya.

Pesantren Kilat Sukses SNMPTN 2012 Kabupaten Rembang diselenggarakan selama satu bulan dan berakhir 15 Juni 2012 lalu. Selain pembelajaran seputar SNMPTN, peserta juga diajarkan pembelajaran akhlak dan “soft skill”. (Puji)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan