Kadet Putra Beregu Rembang Raih Perak Kejurda

Kamis, 19 Juli 2012 | 08:55 WIB
Kontingen Rembang (kiri) sebelum bertanding di Kejurda Tenis Meja di Solo, belum lama ini. (Foto: offisial untuk mataairradio.net)

REMBANG – Kontingen Rembang menempati juara kedua di nomor kadet putra beregu dalam Kejurda Tenis Meja 2012 di GOR Manahan, Kamis-Minggu (12-15/7) lalu.

Offisial Kontingen Rembang, Dodi Firmansyah kepada suararembang, Kamis (19/7), menuturkan, dengan menurunkan Savel Pravella, Ahmad Zakky Romadhon, Habib, dan Bima Aji Mahendra, Rembang tumbang oleh perlawanan tim Semarang di partai final dengan skor 1-3.

“Atas prestasi tersebut, kami membawa pulang trofi dan piagam. Meski tidak ada hadiah uang pembinaan, namun prestasi ini sudah cukup membuat kami bangga,” kata dia.

Raihan yang didapat ini, terang Dodi, pun setidaknya sebagai penghibur Kabupaten Rembang yang hampir gagal total di nomor perseorangan, beregu, maupun junior.

“Di nomor perseorangan, menurunkan Ahmad Zakky Romadhon, kita kalah dari Klaten di babak delapan besar. Di nomor junior, menurunkan Zakky, Savel, dan Indra, kita pun kalah. Di nomor beregu kita juga harus mengakui keunggulan Kudus di babak semi final,” kata Dodi.

Ia menyebutkan, pada gelaran Kejurda Tenis Meja ke-32 itu, Rembang mengirimkan 11 atlet andalannya. “Namun, karena kompetisi yang ketat, kami baru bisa mempersembahkan itu,” ujar dia.

Apalagi, menurut dia, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Rembang cukup kesulitan mengkader atlet sejak dini lantaran cenderung rendahnya minat terhadap cabang olahraga tersebut.

“Selama ini, kami cukup kesulitan melakukan regenerasi atlet. Ke depan kami berharap, ada koordinasi antarkecamatan dengan pengurus PTMSI untuk mencari bibit-bibit baru petenis meja,” kata dia.

Ia juga berharap ada keberpihakan Pemerintah Kabupaten setempat pada perkembangan olahraga ini. “Tanpa itu, olahraga ini akan lambat berkembang,” tandas dia yang pada gelaran Kejurda di Solo itu, pihaknya hanya mendapatkan dana dari sponsor senilai Rp2,5 juta. (Puji)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan