KOTA – Sebanyak 23 pengusaha pengolah ikan berskala mikro dan kecil di Kabupaten Rembang, Rabu (18/7), disambangi mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI) dari Balai Besar Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diparkir di halaman kantor Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Koordinator Mobil ATI tersebut, Tri Purwadi, menjelaskan mobil tersebut dipergunakan untuk penyuluhan, percepatan transfer teknologi sektor hilir perikanan, dan kampanye “Gemarikan”.
“Kami memang jemput bola sampai pelosok. Dengan mobil ATI tersebut, kami akan menyampaikan penyuluhan seputar teknologi seperti apa yang akan diadopsi untuk olahan ikan di daerah setempat. Kami melayaninya sesuai usulan dari pelaku usaha setempat,” jelas dia.
Di Rembang, kata dia, teknologi olahan ikan yang hendak dikembangkan untuk sementara ini adalah bakso dan abon berbahan ikan. “Kami berharap dengan alih teknologi dan informasi ini, ada penambahan nilai dari produk olahan ikan yang dikembangkan,” tandas pria berkumis tebal ini.
Ia menyebutkan, mobil yang dimodifikasi dari truk boks itu dilengkapi dengan perangkat multimedia, etalase produk, perlengkapan memasak, dan bahan bacaan seperti booklet, leaflet dan brosur.
“Teknologi dan informasi seputar produk olahan ikan kami ‘update’ sesuai dengan usulan dari pelaku usaha pengolahan ikan berskala mikro dan kecil di daerah setempat,” terangnya.
Selain Rembang, imbuh pria asal Solo ini, sepanjang 2012 ada 19 daerah yang ditarget untuk dikunjungi mobil ATI tersebut. “Di Rembang ini, selain pengusaha pengolah ikan dari daerah setempat, juga ada yang dari Pati dan Blora,” ujar dia.
Ia pun mengaku bangga terhadap antusiasme pengusaha pengolah ikan setempat yang secara serius mengikuti penyuluhan baik teori maupun praktek pembuatan olahan ikan berupa bakso dan abon ikan di stand mobil ATI. “Responnya bagus. Kami bangga,” pungkas dia. (Puji)
Tinggalkan Balasan