 |
| Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional relatif stabil jelang bulan suci Ramadhan |
REMBANG – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Rembang, relatif stabil.
Seorang pedagang di Pasar Sulang, Salmiati (40), Jumat (20/7), mengatakan, meski banyak permintaan menjelang datangnya bulan Ramadhan, namun harga relatif normal.
“Saat ini pasar sedang ramai. Banyak masyarakat yang melakukan aksi borong beberapa kebutuhan pokok untuk keperluan puasa sebulan penuh. Meski demikian, tidak terjadi gejolak pasar dan harga relatif stabil,” katanya.
Pasokan barang kebutuhan pokok yang lancar, tambah Salmi, serta ketersediaan stok yang cukup, menjadikan harga-harga di tingkat eceran relatif stabil.
“Ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasaran yang memadai menjadikan harga relatif normal. Kenaikan beberapa bahan pokok sempat terjadi sepekan sebelum Ramadhan tiba. Namun belakangan harga relatif tetap dan tidak terjadi lonjakan,” tambahnya.
Dari pantauan lapangan, harga berbagai komoditas yang dibutuhkan masyarakat cenderung stabil. Bahkan, beberapa diantaranya mengalami sedikit penurunan seperti harga telur turun dari Rp19.000 menjadi Rp18.000. Sedangkan harga minyak goreng curah tetap stabil di kisaran angka Rp11.000.
Harga bawang merah yang mengalami penurunan sejak sepekan silam tetap pada kisaran Rp8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp16.000. Sedangkan gula pasir yang sempat turun menjadi Rp11.000 dari harga sebelumnya Rp12.500, mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp11.300.
Bawang putih yang sebelumnya naik dari Rp8.000 menjadi Rp16.000 per kilogram, saat ini tetap pada angka tersebut. Hal sama juga terjadi pada gula merah yang terlebih dahulu naik dari Rp11.000 menjadi Rp14.000.
Sedangkan ayam potong yang pekan lalu mengalami kenaikan dari Rp20.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, belum bergeser dari angka tersebut. (Tarom)
Tinggalkan Balasan