Harga Cabai Berangsur Turun

Kamis, 12 Juli 2012 | 10:45 WIB
Berangsur Turun: Harga cabai berangsur turun di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Rembang. (Foto: Tarom)

KOTA – Harga jual cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Rembang, pekan ini berangsur turun menjadi Rp16.000 per kilogram setelah sebelumnya sempat menenembus harga Rp20.000.

Sulikah (45), seorang pedagang di Pasar Sulang, Kamis (12/7), mengatakan, penurunan harga terjadi sejak tiga hari lalu.

“saat ini harga cabai berangsur turun. Tidak hanya cabai merah tapi juga cabai jenis lainnya. Cabai rawit kuning misalnya, turun menjadi Rp7.000 per kilogram dari sebelumnya Rp11.000,” katanya.

Meskipun harga jual berbagai jenis cabai turun, tambah Sulikah, permintaan di pasar tidak mengalami kenaikan.

“Meski harga cabai mengalami penurunan, namun permintaan relatif tidak mengalami kenaikan. Ini mungkin kerena lemahnya daya beli masyarakat saat ini,” tambahnya.

Ia menambahkan, selain cabai, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat  lain juga mengalami penurunan. Diantaranya, bawang merah dan gula pasir.

“Bawang merah turun menjadi Rp8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp16.000. Sedangkan gula pasir turun menjadi Rp11.000 dari harga sebelumnya Rp12.500,” imbuhnya.

Hal sama juga dikatakan Soleh (40), seorang pedagang sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Induk Kota Rembang. Menurutnya, meski harga  cabai dan beberapa kebutuhan pokok mengalami penurunan, namun menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, beberapa kebutuhan pokok lain mengalami hal sebaliknya.

Ia menyebut beberapa komoditas yang justru mengalami kenaikan diantaranya bawang putih, gula merah, telur dan ayam potong.

“Harga telur pekan ini mulai mengalami kenaikan menjadi Rp19.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp14.000. Bawang putih naik dari Rp8.000 menjadi Rp16.000 per kilogram. Gula merah naik dari Rp11.000 menjadi Rp14.000. Sedangkan ayam potong naik dari Rp20.000 menjadi Rp24.000 per kilogram,” ujarnya.

Ia memperkirakan, harga jual komoditas tersebut bisa lebih melambung seiring datangnya bulan suci Ramadhan.

Berdasarkan hasil pantauan lapangan, harga berbagai komoditas yang dibutuhkan masyarakat cenderung stabil, meskipun beberapa diantaranya mengalami kenaikan dan penurunan. (Tarom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan