Harga Beras Menjelang Penghujan di Rembang Stabil

Rabu, 30 Oktober 2013 | 16:04 WIB
Pasokan beras di Kabupaten Rembang mayoritas berasal dari luar daerah. (Foto:Dlun)

Pasokan beras di Kabupaten Rembang mayoritas berasal dari luar daerah. (Foto:Dlun)

REMBANG, MataAirRadio.net – Harga beras menjelang datangnya musim penghujan di Kabupaten Rembang, terpantau stabil. Harga beras kualitas biasa atau umum masih ajek di kisaran Rp6.500-Rp6.600 per kilogram, kualitas sedang di kisaran Rp7.000-Rp7.500 per kilogram, sedangkan kualitas super di kisaran Rp8.000-Rp9.000 per kilogram.

Dari pantauan MataAir Radio pada Rabu (30/10) siang, pasokan beras ke pedagang beras di Kabupaten Rembang umumnya berasal dari luar daerah, diantaranya Pati dan Lamongan– Jawa Timur.

Tarjono, pemilik toko beras UD Jhon Putra di bilangan Jalan Slamet Riyadi Kota Rembang menyebutkan, harga beras memang stabil, paling tidak dalam satu bulan belakangan. Dia membenarkan, saat ini pasokan beras mayoritas berasal dari luar daerah, karena di Rembang nyaris tidak ada panenan.

Nyah Tris, pemilik toko beras UD Sari Buana di bilangan Pasar Kota Rembang juga mengatakan, harga beras cenderung stabil di tahun ini. Ia menyebutkan, nyaris tidak ada lonjakan berarti sejak penetapan harga pembelian Pemerintah (HPP) beras pada Februari lalu.

Hingga akhir Oktober ini, dia mengaku masih menjual beras kualitas biasa di harga Rp6.600 per kilogram, kualitas sedang mulai Rp7.000 per kilogram, dan kualitas super mulai Rp8.000 per kilogram.

Pedagang dari keturunan Tionghoa ini mengatakan, mayoritas petani Rembang mengandalkan panen padi dari lahan tadah hujan. Karena itu, jika hujan tidak turun seperti pada sepanjang kemarau, maka nyaris tidak ada pasokan beras dari petani lokal.

Ia berharap, Pemkab Rembang menggencarkan bantuan pengairan bagi petani untuk menjaga kelangsungan produksi beras. Menurut dia, akibat lahan tadah hujan, kualitas beras dari petani Rembang pun paling rendah. Itu jika dibandingkan dari daerah tetangga seperti Pati.

Sebelumnya, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Rembang Dwi Purwanto menyebutkan, persediaan pangan dalam hal ini beras, masih aman. Menurutnya, stok beras aman hingga tahun depan. (Nugroho Ghozali)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan