![]() |
Omzet bengkel sepeda motor di Kabupaten Rembang mengalami peningkatan selama Ramadahan dan menjelang Idulfitri |
REMBANG – Menjelang Lebaran 1433 Hijriah, jasa servis sepeda motor di sejumlah bengkel di Kabupaten Rembang mengalami peningkatan.
Salah satu pemilik bengkel sepeda motor yang cukup terkenal di Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Karjan (35), mengaku mulai kewalahan melayani pelanggannya. “Sejak awal Ramadhan, yang datang untuk menservis motor mulai ramai. Kalau pada hari – hari biasa yang datang sekitar 20 hingga 25 motor, sekarang meningkat mencapai 40 hingga 50 motor,” kata pemilik bengkel motor “Jan Bengkel”, Selasa (7/8).
Ia menambahkan, kebanyakan yang datang menggunakan jasa servis adalah pelanggan yang hendak mudik lebaran dengan menggunakan sepeda motor. “Yang datang kebanyakan calon pemudik. Ada yang mengganti oli, servis mesin, ganti rantai, bahkan ada yang sekedar melakukan pengecekan kondisi motor secara umum,” terangnya.
Hal sama juga dikatakan pemilik bengkel lainnya asal Desa Banyuurip, Kecamatan Gunem, Sukohadi. Menurutnya, Ramadhan dan hari raya Idulfitri selalu menjadi berkah bagi usahanya.
“Hampir setiap Ramadhan dan menjelang lebaran, banyak warga yang berbondong-bondong melakukan servis motor. Kebanyakan mereka menservis sepeda motor agar saat lebaran sepada motor dapat digunakan secara maksimal dan kelihatan lebih jreng,” kata Suko.
Meningkatnya jumlah pengguna jasa servis menyebabkan para pengelola terpaksa harus lembur. “Untuk kenyamanan pelanggan, terkadang kita harus lembur. Demi kualitas, kami tak ingin asal-asalan,” tambahnya.
Suko menambahkan, selama Ramadhan dan jelang lebaran, omzet bengkelnya meningkat hampir 100 persen. “Yang pasti, jumlah pemilik motor yang datang untuk servis meningkat dua kali lipat. Perhari sedikitnya pendapatan kotor mencapai Rp400.000,” tambahnya.
Menurut Suko, peningkatan jasa servis motor ini akan terjadi hingga H – 2 lebaran dan H + 7 setelah lebaran. “Kalau menjelang lebaran motor dipakai untuk mudik, setelah mudik diservis lagi karena sudah menempuh perjalanan jauh,” pungkasnya. (Tarom).
Tinggalkan Balasan